Xavi berbicara setelah diperkenalkan di depan sekitar 10.000 penonton di Camp Nou—Guardiola di antara mereka—di mana dia secara resmi menandatangani kontrak dua setengah tahun.
“Saya tidak ingin menangis. Namun terima kasih banyak untuk semua penggemar, untuk semua klub, ini luar biasa,” kata Xavi.
“Saya dapat mengatakan satu hal, kami adalah klub terbaik di dunia. Dan kami akan bekerja untuk mencoba dan memenangkan banyak gelar. Barca tidak bisa seri atau kalah, kami harus memenangkan setiap pertandingan,” tuturnya.
Baca Juga:Arsenal 1 vs 0 Watford: Arteta Merasa The Gunners Paling JujurVenezia 3 vs 2 Roma: Mourinho Serang Lagi Wasit dan Pemain
“Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Saya kembali dengan tanggung jawab maksimal sebagai pelatih tim utama. Kami harus bekerja dan menertibkan,” ujarnya.
“Tujuannya adalah untuk memantapkan kapal Barcelona, untuk menikmati dan menang. Barca adalah rumah saya dan saya sangat ingin menghadapi tantangan ini,” ucapnya.
“Ini adalah momen yang sulit dalam hal ekonomi dan olahraga, tetapi saya siap, bersama dengan staf saya,” katanya.
Xavi akan memimpin sesi latihan pertamanya pada Selasa dalam persiapan untuk pertandingan Barca berikutnya, pertarungan derbi melawan Espanyol pada 21 November.
“Saya akan mengatakannya lagi: Kami harus menuntut yang terbaik dari diri kami sendiri, mengetahui bahwa kami adalah Barca,” ujar Xavi. “Kami tidak bisa bermain untuk seri atau kalah. Kami harus menang,” tuturnya.
Dia menyatakan tim harus bekerja keras untuk meraih kemenangan menjelang pertandingan dengan Espanyol yang akan datang. “Kami harus mampu bersaing dengan lawan mana pun,” katanya.
Menolak Dua Kali Tawaran
Xavi kembali ke Catalonia enam tahun setelah berangkat ke Al Sadd, di mana dia melihat karier bermainnya sebelum pindah ke pelatihan.
Baca Juga:Tatarusanu: Saya Mempelajari Penalti Lautaro MartinezWest Ham 3 vs 2 Liverpool: Klopp Tuding Wasit Buat Dua Keputusan Besar yang Salah
Pemenang Piala Dunia itu menolak kesempatan untuk memimpin Barcelona pada dua kesempatan sebelumnya, yang dia katakan pada waktunya yang salah.
“Dua kali pertama Barcelona datang, rasanya tidak enak, baik di level keluarga maupun pribadi. Saya butuh lebih banyak waktu,” ujarnya.
“Pertama itu pada bulan Januari dan kemudian musim panas, dengan pemilihan di antaranya, dan ada banyak ketidakpastian, itu bukan saatnya,” tuturnya.