Pelatih kepala baru Barcelona Xavi mengatakan penting bagi klub untuk tidak lagi memikirkan keluarnya Lionel Messi karena mereka memiliki orang lain yang dapat melangkah dan mengisi kekosongan penyerang superstar itu.
Barca mengawali musim dengan buruk di musim pertama mereka tanpa Messi sejak 2003-04, tim Catalan itu hanya menang enam kali dari 16 pertandingan mereka di semua kompetisi.
Pemain internasional Argentina Messi mencetak 672 gol dan membuat 265 assist dalam 778 penampilannya untuk klub, dengan total 937 keterlibatan gol.
Baca Juga:Xavi Desak Barcelona Perbarui Kontrak DembeleXavi: Kami Adalah Barca, Kami Harus Menang
Messi rata-rata mencetak gol setiap 110,3 menit di semua kompetisi di musim terakhirnya bersama Barca (38 gol dalam 47 pertandingan) sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Itu sebanding dengan gol setiap 237,3 menit untuk pencetak gol terbanyak Barca Memphis Depay musim ini (enam gol dalam 16 pertandingan).
Ansu Fati mewarisi kaus nomor 10 Messi dan rata-rata mencetak satu gol setiap 91,8 menit pada 2021-22. Namun itu hanya terjadi di delapan pertandingan dan akan absen lagi.
Hanya tiga pemain lainnya—Martin Braithwaite, Sergi Roberto dan Gerard Pique (masing-masing dua)—yang telah mencetak banyak gol untuk Barca musim ini.
Salah satu tugas besar di tangan Xavi setelah resmi diperkenalkan sebagai penerus Ronald Koeman pada Senin (8/11/2021) adalah memaksimalkan penyerang yang tersedia untuknya.
Dan sementara legenda lini tengah Barca akan senang untuk dapat memanggil Messi dan beberapa mantan rekan satu tim lainnya, dia ingin melihat ke masa depan daripada masa lalu.
“Saya ingin melatih Messi, tentu saja, dan juga Samuel Eto’o, Ronaldinho … tetapi mereka tidak ada di sini,” katanya pada konferensi pers dikutip radarsports.id dari Livescore.
Baca Juga:Arsenal 1 vs 0 Watford: Arteta Merasa The Gunners Paling JujurVenezia 3 vs 2 Roma: Mourinho Serang Lagi Wasit dan Pemain
“Saya masih memiliki persahabatan dekat dengan Leo, yang terkenal. Dia telah menulis untuk mengucapkan semoga saya beruntung. Seperti biasa, dia bercanda. Dia benar-benar pelawak,” tuturnya.
“Saya berharap dia beruntung di dunia. Dia adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dan jelas sejarah klub ini, tetapi kami tidak memilikinya,” ucapnya.
“Kami memiliki pemain lain yang perlu tampil dan bagus di tempatnya. Pemain yang bisa membuat perbedaan di lapangan. Kami tidak bisa memikirkan pemain yang tidak kami miliki,” ujarnya.