Massimo Moratti ingin sekali melihat Lorenzo Insigne di Inter. Dia pun menceritakan tentang kesalahannya karena cinta yang berlebihan setelah meraih Treble.
Mantan pemilik Nerazzurri ini selalu menjadi penggemar Insigne dan akan senang melihat pemain internasional Italia itu melanjutkan kariernya di Serie A di San Siro.
Insigne belum menyetujui kontrak baru, karena Napoli hanya menawarkan setengah dari gajinya saat ini. Adapun kontraknya akan berakhir pada Juni 2022.
Baca Juga:Bonucci Tak Akan Rebut Penalti dari JorginhoIrlandia Utara vs Italia: Mancini Menyiapkan Taktik Umpan Cepat
“Insigne akan cocok untuk tim mana pun, meskipun sangat disayangkan sejauh ini untuk Italia dia tidak dapat menunjukkan apa yang sebenarnya bisa dia lakukan,” kata Moratti kepada surat kabar Il Mattino dikutip radarsports.id dari Football Italia, Senin (15/11/2021).
“Mengingat kontraknya hampir habis, dia bahkan tidak akan mengeluarkan biaya yang gila,” ujarnya.
Sang kapten adalah satu-satunya pemain lokal di Stadio Diego Armando Maradona, tetapi itu mungkin tidak cukup untuk menahannya di sana.
“Itulah sepak bola sekarang. Ayah saya (legenda Inter Angelo Moratti) tidak ingin kehilangan pemain yang paling dia cintai. Ketika dia menyadari itu harus dilakukan, dia lebih memilih untuk meninggalkan Inter,” tuturnya.
“Saya mengerti itu, karena setelah kami memenangkan Treble pada 2010, saya seharusnya melepas beberapa pemain. Namun itu akan terasa tidak adil dan kurangnya pengakuan atas apa yang telah mereka capai,” ucapnya.
“Ditambah lagi, seperti yang ditunjukkan Juventus sekarang, tidak mudah untuk membangun kembali tim yang telah menang,” ujarnya.
Moratti tidak pernah menyangkal dia menjalankan Inter lebih sebagai penggemar daripada Presiden yang bertanggung jawab atas bisnis. “Saya berharap saya lebih memahami itu di zaman saya,” katanya. (Sandy AW)