LECKWITH – Aaron Ramsey dan Kieffer Moore menegaskan Wales tidak akan takut menghadapi lawan potensialnya di kandang sendiri dalam play-off Piala Dunia untuk Qatar 2022.
Wales finis kedua di Grup E untuk mendapatkan keuntungan sebagai tuan rumah di play-off Maret setelah mereka bangkit dari ketinggalan satu gol untuk bermain imbang 1-1 dengan Belgia di laga akhir Kualifikasi Grup E di Cardiff City Stadium, Rabu (17/11/2021) dini hari WIB.
Kevin De Bruyne membawa Belgia unggul di awal pertandingan sebelum Moore menyamakan kedudukan setelah setengah jam.
Baca Juga:Belanda 2 vs 0 Norwegia: Van Gaal Tegang di Kursi Roda, Akhirnya PestaFinlandia 0 vs 2 Prancis: Deschamps Puji Kombinasi Benzema-Mbappe
Gol Moore adalah yang kedelapan untuk Wales sejak melakukan debut internasionalnya pada September 2019—lebih banyak dari pemain Wales lainnya pada waktu itu.
“Sangat penting untuk mendapatkan hasil imbang di kandang,” kata Moore kepada Sky Sports dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Jika Anda melihat tim-tim yang berada di urutan kedua, seperti Portugal dan Italia—agak gugup. Namun malam-malam seperti ini, saya akan mendorong kami untuk menghadapi siapa pun,” tuturnya.
“Kami meninggalkan segalanya di luar sana. Kami memberikan segalanya untuk penampilan itu karena kami tahu kami membutuhkan hasil,” ujarnya.
“Suara setelah gol itu, sungguh luar biasa. Saya tidak bisa menjelaskannya, saya kehilangan kata-kata. Ada perasaan, saya akan mengatakan itu. Tembok Merah (penggemar Wales) luar biasa,” ucapnya.
“Kami tahu Belgia akan mencoba dan mempertahankan penguasaan bola sebanyak mungkin sehingga kami tahu kami harus kompak, ketat dan tidak membiarkan mereka melewati kami sehingga kami bisa membuat mereka melakukan serangan balik,” katanya.
Pertaruhkan Segalanya
Wales hanya kalah dua kali dari 20 pertandingan kualifikasi Piala Dunia terakhirnya (menang sembilan, seri sembilan) dan tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka menuju babak play-off Maret mendatang.
Baca Juga:Dani Alves: Jersei Barca Membuat Saya Jadi SuperheroBelanda vs Norwegia: Jatuh dari Sepeda, Van Gaal Cedera, Otaknya Masih Bekerja
Mereka juga finis di dua besar grup kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak kualifikasi Piala Dunia 1966, ketika mereka finis kedua (hanya tim peringkat pertama yang lolos tahun itu).
Kapten Wales Ramsey memuji kesediaan rekan-rekan setimnya menempatkan kepala mereka di tempat yang menyakitkan melawan Belgia untuk meraih tempat play-off.