Striker bintang Romelu Lukaku bisa kembali akhir pekan ini setelah absen dalam lima pertandingan terakhir Chelsea.
Pemain Belgia itu tidak terlihat lagi sejak tertatih-tatih dalam kemenangan Liga Champions melawan Malmo bulan lalu.
Chelsea sebagian besar bernasib baik tanpa bintang yang didatangkan dengan nilai 97,5 juta pound sterling (sekitar Rp 1,9 triliun) pada musim panas itu. Namun The Blues tidak memiliki keunggulan dalam hasil imbang 1-1 dengan Burnley sebelum jeda internasional.
Baca Juga:Raiola Indikasikan Pogba Bisa Kembali ke JuventusLaporta Pertimbangkan Kembalinya Messi dan Iniesta ke Barcelona
Dan potensi kembalinya Lukaku melawan Leicester, Sabtu (20/11/2021) pukul 19.30 WIB, bisa menjadi apa yang dibutuhkan The Blues—meskipun faktanya dia tidak benar-benar berusaha keras sebelum mengalami cedera pergelangan kaki.
Dengan hanya empat gol atas namanya di semua kompetisi sejauh musim ini, sorotan beralih pada penyerang berusia 28 tahun itu dan awal hidupnya kembali di Stamford Bridge.
Awal Positif
Ketika Lukaku tiba dari Inter Milan, itu digembar-gemborkan sebagai penandatanganan yang akan mengubah Chelsea menjadi penantang gelar.
Tim asuhan Thomas Tuchel menunjukkan kemampuan mereka dengan memenangkan Liga Champions musim lalu. Namun sering kali tidak memiliki insting pembunuh yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan selama 38 pertandingan.
Timo Werner tampak lebih cocok untuk peran lebar dan Lukaku—yang baru saja mencetak 30 gol dalam kampanye perebutan gelar Inter—dipandang sebagai bagian terakhir dari teka-teki.
Setelah kedatangannya, pakar Sky Sports Gary Neville mengatakan: “Dia adalah jaminan mutlak (dari gol) untuk Chelsea.”
“Saya pikir dia membuat Chelsea penantang gelar yang serius. Jadi saya merasa seolah-olah dia adalah bagian dari teka-teki yang mereka butuhkan,” tuturnya.
Dan cara Lukaku memulai tidak banyak mengekang kegembiraan itu.
Baca Juga:Isu Transfer: Chambers, Vlahovic, Haaland, Henderson, Maitland-Niles, Dalot, Azpilicueta, Adama TraoreTiago Pinto Yakin Mourinho Akan Buat Sejarah Penting di Roma
Pemain Belgia itu tampil dominan pada debutnya melawan Arsenal, mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0.
Dua pertandingan kemudian, Chelsea berada di bawah tekanan melawan Aston Villa. Namun dua gol dari banyak tembakan menunjukkan keunggulan klinis yang diharapkan banyak orang.
Dia kemudian mencetak gol pertamanya di Liga Champions untuk The Blues saat mereka menang 1-0 melawan Zenit St Petersburg, menjadikannya empat gol dalam empat pertandingan pertamanya.