Manajer baru Xavi bukan satu-satunya legenda Barcelona yang kembali ke klub. Dani Alves kembali dan ingin melakukan bisnis untuk raksasa Spanyol yang jatuh.
Bek kanan veteran itu memenangkan banyak penghargaan selama mantra pertamanya di Camp Nou. Namun ada keraguan apakah dia bisa mencapai kejayaan lagi.
Pada usia 38 tahun dan telah menghabiskan dua tahun terakhir bersama Sao Paulo di negara asalnya, Brasil, apa yang bisa dibawa pemain tua itu secara realistis ke tim Barca yang sedang berjuang ini?
Baca Juga:Newcastle Ingin Mempreteli Skuad Inter dan LazioAlves Ingin Beri Barca Gelar Juara Meski Tanpa Messi
Saat era baru dimulai dengan Barceloni Derby melawan Espanyol pada Minggu (21/11/2021) pukul 03.00 WIB, Livescore menganalisis bagaimana Alves dapat memperkuat Barca.
Lima Tahun Berjalan
Alves adalah bagian integral dari tim hebat Barcelona asuhan Pep Guardiola—dan tim Catalan itu masih tampil impresif ketika bek tersebut pergi ke Juventus pada Juni 2016.
Bagaimanapun, mantan bos Luis Enrique membawa mereka meraih treble pada 2014-15 dan dua kali lipat di musim terakhir sang bek.
Bagaimana waktu berubah. Awal buruk Blaugrana musim ini di bawah Ronald Koeman telah membuat mereka duduk di urutan kesembilan di LaLiga dan dengan pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan kemajuan dari babak penyisihan grup Liga Champions.
Mungkin ada perasaan “mempersatukan kembali band” saat ini dan itu kemungkinan akan mengangkat mood di klub yang terkepung.
Namun Alves seharusnya tidak terlalu berharap ketika harus mengakhiri mantra keduanya dengan medali apa pun. Barcelona ini jauh dari yang dia tinggalkan.
Seorang Pria dalam Misi
Terlepas dari kondisi juara Eropa lima kali saat ini, Alves tampak sangat optimis tentang apa yang ada di depan di Barca.
Baca Juga:Menanti Keganasan Romelu LukakuRaiola Indikasikan Pogba Bisa Kembali ke Juventus
“Ini adalah tantangan yang luar biasa dan saya terpesona olehnya. Untuk bertarung dan mempertahankan jersei ini. Ketika saya memakai jersei ini, saya merasa seperti seorang superhero,” ujarnya setelah penandatanganan kembali dikutip radarsports.id dari Livescore, Kamis (18/11/2021).
“Saya akan mencoba menyelamatkan Barca yang sangat kami cintai. Tidak ada margin untuk kesalahan. Ini adalah peluang besar,” tuturnya.