“Dengan para penggemar, mereka luar biasa. Dari hari pertama di Cardiff hingga yang terakhir sekarang. (Mereka) berada di puncak, dan kita akan bertemu lagi,” ucap Ole Gunnar Solskjaer.
Saatnya Menyingkir
Pelatih berusia 48 itu menandatangani kontrak tiga tahun baru pada Juli. Namun dia meninggalkan Manchester United setelah lima kekalahan dalam tujuh pertandingan Liga Premier membuatnya jatuh ke tempat kedelapan dalam tabel dan 12 poin di belakang pemimpin Chelsea.
Posisi pelatih asal Norwegia itu tampak hampir tidak dapat dipertahankan menyusul kekalahan kandang yang memalukan dari Liverpool dan Manchester City dalam beberapa pekan terakhir karena taktiknya berada di bawah pengawasan ketat. Namun kekalahan Sabtu dari Watford memaksa hierarki Manchester United bertindak.
Baca Juga:Manchester City 3 vs 0 Everton: Cancelo dan Roket Rodri MenginspirasiResmi, Solskjaer Dipecat
Ole Gunnar Solskjaer mencapai finis ketiga dan kedua dalam dua musim penuh bertugas. Namun dia gagal memenangkan trofi. Kekalahan adu penalti musim lalu dari Villarreal di final Liga Eropa—setahun setelah gagal di tiga semifinal piala—adalah upaya terbaiknya dan berakhir dengan empat tahun kekeringan trofi.
“Saya ingin kami mengambil langkah berikutnya untuk menantang liga, memenangkan trofi. Namun sayangnya saya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami butuhkan dan sudah waktunya bagi saya untuk menyingkir,” kata Ole Gunnar Solskjaer.
“Tempat kedua musim lalu di depan salah satu tim terbaik di Eropa (Liverpool), saya pikir itu pencapaian yang hebat juga,” ujarnya.
“Dan kami sangat dekat di Eropa. Terkadang itu margin yang bagus untuk Anda, satu penalti,” tuturnya.
Doa Terbaik untuk Manajer Berikutnya
Mantan bos Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino adalah pilihan pertama Manchester United untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer secara permanen. Pelatih kepala Ajax Erik ten Hag diindikasikan sebagai yang kedua dalam daftar pendek klub.
Mauricio Pochettino sangat dikaitkan dengan Manchester United setelah pemecatannya oleh Tottenham Hotspur pada November 2019. Namun akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Januari 2021. Sky Sports News telah diberitahu bahwa Erik ten Hag akan 100 persen tertarik dengan pekerjaan itu di musim panas. Namun keduanya memiliki kontrak hingga 2023.