BARCELONA – Xavi telah mengeluarkan seruan ke Barcelona setelah bermain imbang 0-0 melawan Benfica di Liga Champions, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB.
Blaugrana melewatkan kesempatan untuk memastikan kemajuan mereka ke babak sistem gugur kompetisi tersebut, meski tampil dominan di Camp Nou.
Meskipun Xavi menjadi manajer ke-13 berturut-turut yang menghindari kekalahan dalam pertandingan Liga Champions pertamanya bersama Barca, timnya tidak mampu mendobrak Benfica yang kuat.
Baca Juga:Chelsea 4 vs 0 Juventus: Nyonya Tua Babak BelurVillarreal 0 vs 2 Manchester United: Sancho Bersinar Setelah Solskjaer Dipecat
Kebuntuan tanpa gol itu hanyalah yang kedelapan yang dicatat Barcelona dalam 133 pertandingan kandang di kompetisi ini. Sementara mereka hanya mengumpulkan dua gol dari lima pertandingan pembukaannya.
Mereka tetap berada di urutan kedua di Grup E dan unggul dua poin dari tim Portugal. Namun Blaugrana akan menghadapi pemimpin klasemen Bayern Munchen dalam waktu dua minggu dengan nasibnya yang belum diputuskan.
Xavi menegaskan timnya akan melakukan perjalanan ke Jerman dengan mentalitas positif.
“Kami jauh lebih unggul dari Benfica. Jika kami mencetak gol, kami akan membicarakan pertandingan yang bagus,” kata pelatih kepala Barca itu dikutip radarsports.id dari Livescore.
Xavi menyebut timnya mengambil satu poin yang berarti sangat sedikit. “Kami memiliki satu hari tersisa, dan kami harus pergi ke Jerman untuk menang,” tuturnya.
“Kami memiliki satu gol dalam dua pertandingan (sejak saya mengambil alih) dan kami telah mencetaknya dari penalti. Jelas kami harus lebih efektif,” ucapnya.
“Anda harus pergi ke Munchen untuk menang. Kami adalah Barca,” ujarnya.
Baca Juga:Mourinho Berikan Sepatu kepada Felix, tetapi Ada Komentar Kontroversi di Belakang LayarLima Pemain Manchester United Bisa Manfaatkan Pemecatan Solskjaer
Ada Rasa Pahit
Barca memang memiliki bola di gawang melalui Ronald Araujo pada menit ke-83. Namun tendangan voli sang bek dianulir karena offside.
Pemain internasional Uruguay itu senang dengan mentalitas yang ditunjukkan oleh tuan rumah. Namun mengakui hasilnya meninggalkan rasa pahit di mulutnya.
“Kami gagal mencetak gol, yang merupakan kunci emas untuk lolos,” kata Araujo. “Sikapnya sangat bagus, tetapi mereka sangat ketat dalam bertahan,” tuturnya.
“Ada rasa pahit karena kami ingin memenangkan tiga poin di sini, di depan orang-orang kami. Namun kami harus menang sekarang di Munchen,” ujarnya. (Sandy AW)