Junior Messias mendedikasikan gol debutnya di Liga Champions, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB, untuk mereka yang mempercayainya setelah menjaga harapan AC Milan tetap hidup, hanya beberapa tahun setelah mengantarkan lemari es dan mesin cuci.
Pemain Brasil berusia 30 tahun itu belum pernah bermain di pertandingan Eropa sebelumnya, apalagi Liga Champions.
Dia bangkit di antara bek tengah untuk menyundul bola dari Franck Kessie dan memberi Rossoneri kemenangan 1-0 di Wanda Metropolitano.
Baca Juga:Lokomotiv Moskow vs Lazio: Sarri Merasa Liga Eropa sebagai MasalahRoma vs Zorya: Mourinho Anggap bagai Laga Final
“Saya sangat senang dengan penampilan dan kemenangan. Itu berarti kami masih hidup. Namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Messias kepada Amazon Prime Video Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Itu semua insting. Saya hanya mengikuti gerakan dan tetap tenang saat bola datang ke arah saya. Ketika Anda tenang, Anda dapat melakukan hal-hal besar,” ujarnya.
“Apa yang terjadi adalah momen terpenting dalam karier saya. Namun kerendahan hati tetap sangat penting. Saya tidak boleh kecewa dengan kritik, atau gembira dengan pujian,” tuturnya.
Hebatnya, Messias bermain untuk Crotone musim lalu. Namun yang lebih luar biasa lagi, dia masih mengirimkan mesin cuci dan lemari es untuk memenuhi kebutuhan hanya beberapa tahun yang lalu dan berada di divisi amatir hingga usia 28 tahun.
“Saya mendedikasikan gol ini untuk keluarga saya dan semua orang yang percaya kepada saya,” tuturnya. (Sandy AW)