SAINT-ETIENNE – Mauricio Pochettino berharap Neymar tidak mengalami cedera serius, meskipun mengakui gambar yang dia lihat dari insiden di Stade Geoffroy Guichard itu tidak terlihat bagus.
Neymar harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera pergelangan kaki dalam kemenangan Paris Saint-Germain 3-1 atas Saint-Etienne pada Minggu (28/11/2021) malam WIB, tak lama setelah Angel Di Maria membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk pemuncak klasemen Ligue 1.
Marquinhos kemudian menyundul gol keduanya pada pertandingan itu untuk mengakhiri kemenangan 3-1 yang sulit. Namun fokus Mauricio Pochettino adalah pada cedera Neymar dalam konferensi pers pascapertandingan.
Baca Juga:Gara-Gara Salju, Laga Burnley vs Tottenham DitundaSetelah 30 Tahun, Atalanta Baru Bisa Tersenyum Taklukkan Juventus
Neymar digambarkan meninggalkan lapangan dengan kruk. Sang penyerang diharapkan akan membuat pemulihan cepat dan Mauricio Pochettino menjelaskan Paris Saint-Germain harus menunggu diagnosis penuh pada Senin.
“Tidak ada lagi yang bisa dikatakan untuk saat ini. Itu adalah rasa sakit yang dia rasakan di kaki dengan pergelangan kakinya yang berputar. Kami akan menjalani ujian besok dan kita akan lihat,” kata Pochettino dalam konferensi pers dikutip radarsports.id dari Livescore.
Mauricio Pochettino sebelumnya mengatakan kepada Amazon Prime: “Kami harus melihat ini besok tetapi dari gambar, saya berharap itu bukan masalah besar dan dia akan kembali dengan skuad dengan cepat. Namun kejadiannya tidak bagus,” tuturnya.
Neymar kemudian mem-posting pembaruan ke akun Instagram resminya. “Mari kita pulihkan, sayangnya kemunduran ini adalah bagian dari kehidupan seorang atlet,” tulisnya. “Nah, itu yang kamu miliki, angkat kepalamu dan ayo pergi. Aku akan kembali lebih baik dan lebih kuat,” tuturnya.
Jika Neymar harus absen dalam waktu lama, Paris Saint-Germain setidaknya dapat yakin bahwa mereka masih bisa menurunkan tiga pemain depan bertabur bintang, dengan Di Maria membuktikan kemampuannya melawan Saint-Etienne saat dia mencetak gol dalam penampilan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November 2019.
Paris Saint-Germain juga, tentu saja, memiliki Lionel Messi, yang memberikan tiga assist dalam kemenangan tersebut.
Di lini belakang, Sergio Ramos melakukan hal yang ditunggu-tunggu, menjadi debutan tertua Paris Saint-Germain sejak David Beckham pada 2013.