Melihat kesalahan yang menyebabkan kebobolan penalti, Tuchel mengatakan: “Semua orang terlibat, operan bukan keputusan terbaik, orientasinya bukan yang terbaik. Kami bisa menyelamatkannya, tetapi pengambilan keputusan juga bukan yang terbaik dari Edou (Mendy) saat ini.”
“Kami menciptakan banyak peluang setengah, banyak sentuhan di dalam kotak. Namun terkadang Anda membutuhkan sedikit keberuntungan, tembakan yang dibelokkan atau bola lepas yang jatuh ke kaki kami. Yang ketiga adalah yang aneh, dua peluang besar yang mereka miliki di babak pertama adalah kesalahan kami,” katanya.
“Kami tidak bisa menyelesaikannya dengan peluang yang jelas dan lebih baik, lebih kejam. Kami juga berjuang dalam bertahan dalam beberapa situasi,” ujarnya.
Baca Juga:Real Sociedad 0 vs 2 Real Madrid: Nyaman di Puncak, Benzema Cedera, Ancelotti Tak Ingin TerlenaWatford 1 vs 3 Manchester City: Silva Tak Ingin Terbawa Suasana, Guardiola Ikuti Ritme, Ranieri Tetap Puas
“Setiap kekalahan adalah rintangan, yang tidak akan menahan kami dari apa yang kami tuntut dari kami. Namun kami harus bermain lebih akurat, lebih stabil, dan mengurangi kesalahan besar,” tuturnya.
Skor tersebut menandai ketiga kalinya Chelsea kebobolan lebih dari sekali dalam satu pertandingan dalam 53 pertandingan di bawah Tuchel dan merupakan contoh pertama seperti itu musim ini, dengan The Blues hanya kebobolan enam gol dalam 14 pertandingan liga sebelum dikalahkan oleh The Hammers.
Kekuatan Babak Kedua
Kemenangan atas Chelsea selalu disambut baik oleh West Ham. Namun ini semua lebih manis setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan dan memperkuat posisi keempat dalam tabel dengan empat poin penyangga sekarang antara Hammers dan Arsenal di urutan kelima.
Tim asuhan David Moyes telah mengalahkan Liverpool di kandang musim ini dan sekarang dapat menambahkan juara Eropa itu ke daftar tim papan atas yang mereka taklukkan.
“Saya pikir kami bermain lebih baik melawan Liverpool daripada yang kami lakukan hari ini,” kata Moyes dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
“Saya pikir kami bisa bermain jauh lebih baik daripada yang kami lakukan. Kami tidak bermain cukup baik di babak pertama. Di babak kedua kami meningkat pesat dan itu memberi kami peluang nyata,” tuturnya.
“Kami sedikit mengubah beberapa hal di babak pertama dan kami menjadi sedikit lebih baik dalam mengendalikan permainan dan lebih tinggi di lapangan dan sedikit lebih agresif,” ujarnya.