“Mo (Salah) jelas mencetak gol pertama, Sadio (Mane) mengatur yang kedua, itu benar-benar berbicara untuk para pemain,” katanya.
“Jadi, karena ini adalah campuran kaki yang segar dan kualitas juga, itu adalah campuran yang sangat bagus malam ini,” ucapnya.
Bos Liverpool juga memuji gelandang remaja Tyler Morton, yang menampilkan performa impresif lainnya pada awal Liga Champions keduanya.
Baca Juga:Gary Neville Menilai Ralf Rangnick Menertibkan Kekacauan di Manchester UnitedTomori: Sudah Saatnya Milan Mengalahkan Liverpool
“Saya tidak ingin membuat malamnya lebih rumit daripada yang sudah ada dengan bermain di usia yang sangat muda untuk klub seperti Liverpool, memainkan permainan seperti ini dengan penampilan seperti ini,” ujar Klopp.
“Saya pikir kita semua harus tenang, tetapi malam ini sangat bagus!” tuturnya.
“Sangat menyenangkan melihat anak laki-laki itu bermain dan pengetahuan sepak bola, otak sepak bola yang dia tunjukkan malam ini benar-benar luar biasa,” katanya.
“Jika Anda secara teknis berada di level itu—dan dia, tentu saja—dan Anda memiliki orientasi yang bagus, terkadang Anda punya cukup waktu untuk melakukan hal-hal bagus dan itulah yang dia lakukan malam ini,” ucapnya.
“Selain itu, dia bertahan dengan sangat baik bersama dengan pemain lain,” ujarnya.
Kesalahan yang Mahal
Pelatih Kepala AC Milan Stefano Pioli mengakui kesalahan Rossoneri sendiri terbukti mahal pada level Liga Champions yang menyebabkan mereka tersingkir dari kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.
Milan tahu membutuhkan keajaiban untuk memasuki pertandingan terakhir grup, karena mereka harus mengalahkan Liverpool dan berharap Porto bermain imbang dengan Atletico Madrid, atau tim Spanyol menang tanpa membalikkan selisih gol secara keseluruhan.
Baca Juga:Bela Mourinho, Totti Ingatkan Roma Tak Punya Pemain Kelas DuniaFC Porto vs Atletico Madrid: Pepe Absen karena Covid-19
Seperti yang terjadi, Atletico menang 3-1 di Portugal dan Milan menggagalkan gol pembuka Fikayo Tomori untuk kalah 2-1, kedua kali Mike Maignan membuat penyelamatan hanya karena para pemain Liverpool bereaksi lebih cepat pada rebound.
“Kami tahu grup ini sangat sulit, dan begitu juga pertandingan malam ini. Namun sayangnya kami tidak dapat mempertahankan tempo yang cukup tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan, yang pada level ini mahal,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.