MANCHESTER, RADAR SPORTS – Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick memperkuat stafnya di Setan Merah dengan mendatangkan asisten pelatih Chris Armas dan psikolog olahraga Sascha Lense.
Ralf Rangnick memiliki waktu hingga akhir musim untuk membuat jejaknya di Old Trafford, dengan ruang lingkup untuk dua tahun lagi sebagai konsultan, setelah legenda klub Ole Gunnar Solskjaer dipecat pada akhir November.
Mantan pelatih kepala RB Leipzig itu memulai dengan kemenangan kandang 1-0 atas Crystal Palace pada Minggu, menjadi bos Jerman pertama yang memenangkan pertandingan pembukaannya di Liga Premier setelah lima rekan senegaranya sebelumnya mencoba dan gagal.
Baca Juga:Bayern Munchen vs Barcelona: Xavi Tak Percaya pada Kata GagalRB Leipzig 2 vs 1 Manchester City: Guardiola Puas
Direktur teknik Manchester United Darren Fletcher dan pelatih Kieran McKenna bertindak sebagai asisten untuk kemenangan itu dan Ralf Rangnick kini telah memperkuat stafnya dengan penunjukan baru.
Lense telah bekerja bersama Ralf Rangnick sebelumnya, terakhir di RB Leipzig. Sementara bos baru United mengenal mantan manajer New York Red Bulls Armas saat beroperasi sebagai kepala olahraga dan pengembangan global Red Bull.
“Tidak akan banyak (staf yang masuk),” kata Ralf Rangnick pada konferensi pers dikutip radarsports.id dari Livescore, menjelang pertarungan Manchester United melawan Young Boys di Liga Champions, Kamis (9/12/2021) pukul 03.00 WIB.
“Sejauh ini saya sangat senang bekerja dengan staf yang saya temui minggu lalu, dan mereka memberi saya banyak bantuan dalam beberapa hari terakhir dalam persiapan untuk pertandingan Crystal Palace,” ujarnya.
“Kami telah memutuskan untuk mendatangkan psikolog olahraga, dengan Sascha Lense. Dia dari Jerman, dia mantan pemain divisi dua,” tuturnya.
“Saya bekerja dengannya selama tiga tahun di Leipzig, pada tahun saya sendiri memenangkan promosi dari divisi kedua ke divisi pertama dan dua tahun berikutnya ketika Ralph Hasenhuttl menjadi pelatih kepala dan Zsolt Low—asisten pelatih Thomas Tuchel saat ini (di Chelsea)—adalah asisten pelatih,” katanya.
“Saya juga akan memiliki satu asisten pelatih lainnya, dengan Chris Armas. Chris pernah menjadi asisten pelatih di New York Red Bulls di bawah Jesse Marsch. Itu lima tahun yang lalu, ketika saya pertama kali bertemu dengannya. Sejak itu, kami cukup sering bertemu,” ujarnya.