LEIPZIG, RADAR SPORTS – Manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan dia lebih dari puas dengan pekerjaan Citizens di babak grup Liga Champions meski kalah 2-1 dari RB Leipzig, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.
Manchester City melakukan perjalanan ke Red Bull Arena di belakang 14 pertandingan tak terkalahkan melawan oposisi Jerman dalam kompetisi tetapi tertinggal oleh gol babak pertama Dominik Szoboszlai.
Andre Silva kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah sebelum Riyad Mahrez membalaskan satu gol bagi tim tamu, yang dihalangi oleh Kyle Walker yang diusir wasit karena melakukan pelanggaran sembrono pada pencetak gol kedua RB Leipzig.
Baca Juga:Porto 1 vs 3 Atletico Madrid: Tiga Kartu Merah Bikin Simeone BergairahReal Madrid 2 vs 0 Inter: Ancelotti Realistis soal Peluang Juara Liga Champions, Inzaghi Pendam Penyesalan
Tim asuhan Pep Guardiola tidak dapat melakukan comeback yang terlambat, meskipun tempat mereka di puncak Grup A sudah dikonfirmasi sebelum matchday terakhir.
Manchester City gagal menjaga clean sheet di salah satu dari enam pertandingan penyisihan grup mereka, tetapi Pep Guardiola senang dengan kerja timnya.
“Di babak pertama kami kekurangan ritme. Kami memiliki masalah dalam menghubungkan dan mereka memiliki tim yang sangat bagus—kami tahu dari sebelum babak penyisihan grup,” kata Pep Guardiola kepada wartawan dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Babak kedua jauh lebih baik tetapi sayangnya kami membuat satu atau dua kesalahan dan mereka menghukum kami,” tuturnya.
“Kami bermain lebih baik di babak kedua. Kami lebih agresif, kami bermain untuk memenangkan pertandingan dan kami kalah. Selamat untuk Leipzig,” ujarnya.
“Kami membuat penyisihan grup yang luar biasa, kami lolos dengan satu pertandingan tersisa dari grup yang sulit. Jadi saya lebih dari puas dengan kinerja di setiap pertandingan dan pada bulan Februari semoga kami bisa tiba dalam kondisi terbaik,” katanya.
Bersamaan dengan pengusiran Walker yang tidak perlu, Pep Guardiola juga meninggalkan Leipzig dengan dua masalah cedera. Phil Foden—yang menjadi pemain Inggris termuda yang mencapai 30 penampilan Liga Champions—dan Nathan Ake menderita cedera.
Baca Juga:PSG 4 vs 1 Club Brugge: Mbappe Abaikan Hat-trick Demi MessiAC Milan 1 vs 2 Liverpool: Klopp Beri Keringanan, Rossoneri Tetap Gagal, Fokus Beralih ke Scudetto
“Phil (Foden) awalnya bermasalah dengan pergelangan kakinya, sebagai tindakan pencegahan saya memutuskan untuk memainkan Raheem (Sterling) di posisinya,” lanjutnya.