“Ini adalah hasil yang memberatkan dan mereka memiliki peluang untuk memperburuknya,” kata bek internasional Uruguay itu.
“Pada akhirnya, kami gagal lolos bukan karena pertandingan ini. Namun karena apa yang kami lakukan di pertandingan lainnya,” ujar Ronald Araujo.
“Memang benar, saat ini, kami bukan salah satu tim terbaik di Eropa. Jika demikian, kami pasti lolos,” tuturnya.
Baca Juga:Lewandowski Mengklarifikasi Komentar Ballon d’OrManchester United vs Young Boys: Perkuat Tim, Rangnick Datangkan Psikolog
“Kami harus terus bekerja dan berharap hal-hal baik akan segera datang kepada kami,” ucap Ronald Araujo.
Blaugrana Tak Selevel
Pemain Bayern Munchen Thomas Muller mengatakan Barcelona tidak dapat bersaing dengan intensitas maksimum di sepak bola tingkat atas.
Thomas Muller, Leroy Sane dan Jamal Musala mencetak gol untuk juara Grup E Bayern Munchen, yang melaju ke fase knockout dengan rekor 100 persen.
Ini adalah keempat kalinya Barcelona tersingkir di babak penyisihan grup Liga Champions setelah 1997-98, 1998-99 dan 2000-01, dan kedua kalinya mereka tersingkir dari kompetisi Eropa sekunder dari babak penyisihan grup Liga Champions setelah 2000-2001 (kemudian, bermain di Piala UEFA setelah finis ketiga di belakang Milan dan Leeds United).
Thomas Muller membahas penderitaan Barcelona, dengan tim LaLiga itu juga berada di urutan ketujuh di dalam negeri dan tertinggal 16 poin. “Barca tidak dapat mengatasi intensitas kami,” kata Muller kepada DAZN pascapertandingan dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Secara teknis, mereka memiliki semuanya, pemain hebat di level teknis dan taktis,” tutur Thomas Muller.
“Namun mereka tidak dapat bersaing dengan intensitas maksimum di sepak bola tingkat atas,” ujarnya.
Baca Juga:Bayern Munchen vs Barcelona: Xavi Tak Percaya pada Kata GagalRB Leipzig 2 vs 1 Manchester City: Guardiola Puas
Thomas Muller telah mencetak delapan gol dalam tujuh penampilan melawan Barcelona di Liga Champions—gol terbanyaknya melawan satu lawan di kompetisi ini—jumlah delapan golnya adalah yang terbanyak dari pemain mana pun melawan Barcelona dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions.
Pemain berusia 32 tahun itu juga menjadi pemain Jerman pertama yang mencapai 50 gol Liga Champions dalam sejarah kompetisi setelah gol pembukanya di menit ke-34.
“Gol-gol itu sepertinya terbang melawan Barca. Itu adalah gol khas (Muller) lainnya, tetapi saya akan menerimanya,” kata Thomas Muller.