TURIN, RADAR SPORTS – Sundulan awal Moise Kean terbukti cukup untuk memberi Juventus kemenangan 1-0 di Liga Champions atas Malmo FF dan posisi teratas di Grup H pada Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Juventus mengendalikan permainan dengan baik tetapi hanya bisa mengumpulkan satu gol meski bermain melawan tim dengan hanya satu poin atas namanya.
Umpan silang Federico Bernardeschi dari kanan adalah salah satu dari beberapa momen berkualitas di sepertiga akhir, yang disambut Moise Kean dengan lari cepat ke tiang dekat pada menit ke-18.
Baca Juga:Manchester United 1 vs 1 Young Boys: Rangnick Bahas Greenwood dengan HaalandBayern Munchen 3 vs 0 Barcelona: Xavi Kesal, Muller Ledek Blaugrana Berkualitas Papan Bawah
Malmo FF jarang mengancam di waktu yang tersisa, tetapi Juventus juga tidak pernah terlihat ingin mengklaim kemenangan yang meyakinkan dan satu-satunya gol mereka terbukti cukup untuk membuat mereka finis di atas Chelsea, yang kebobolan gol penyama kedudukan pada menit ke-94 dalam hasil imbang 3-3 mereka melawan Zenit.
Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri mengaku khawatir tentang penampilan babak kedua Nyonya Tua dalam kemenangan atas Malmo.
“Kami senang finis pertama. Itu menunjukkan bahwa menang tidak mudah,” kata Massimiliano Allegri pada konferensi pers pascapertandingan dikutip radarsports.id dari Livescore. “Namun mari kesampingkan permainan dan pikirkan tentang Venezia pada Sabtu (Minggu pukul 00.00 WIB),” ujarnya.
“Saya khawatir karena saya tidak menyukai babak kedua. Namun kami memasuki pertandingan dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan gol dan pada Sabtu (Minggu) kami bermain di lapangan yang sulit untuk dimainkan,” ucapnya.
“Untuk finis teratas, seperti yang saya katakan sebelumnya—menjadi yang pertama tidak memberi tahu kami dengan siapa kami kami akan bertanding. Saat ini, satu-satunya kekhawatiran adalah pertandingan melawan Venezia,” kata Massimiliano Allegri.
Kean dan De Winter
Dengan sundulannya yang memenangkan pertandingan, Moise Kean kini telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (tiga gol) dan Juventus (satu).
Moise Kean menjadi pemain Italia kedua yang berusia 21 tahun ke bawah yang mencetak gol untuk Juventus di kompetisi tersebut setelah Alessandro Del Piero, yang mencetak delapan gol sebelum berusia 22 tahun.