RADAR SPORTS – Direktur Chelsea Marina Granovskaia menerima penghargaan sebagai Direktur Klub Terbaik dalam sepak bola Eropa dan membahas hubungan khusus antara The Blues dan Italia.
Direktur Chelsea berada di Turin untuk menerima penghargaan yang diberikan oleh surat kabar Italia Tuttosport.
“Aneh menerima penghargaan pribadi atas pencapaian tim,” katanya dilansir surat kabar Tuttosport dikutip radarsports.id dari Football Italia, Selasa (14/12/2021) malam.
Baca Juga:Agen Diselidiki Atas Transfer Chiesa dan PjanicAnalisis: Gol Mengering, Apa yang Salah dengan Bruno Fernandes?
“Saya malah tidak tahu ada, dengan senang hati menerimanya, karena itu hasil kerja tim,” ujarnya.
Tak Ada Rahasia Sukses
Chelsea memenangkan Liga Champions pada 2021, mengalahkan Manchester City di final. The Blues sekarang berada di antara pesaing untuk gelar Liga Premier, bersama dengan tim Pep Guardiola dan Liverpool asuhan Jurgen Klopp.
“Tidak ada rahasia untuk kesuksesan Chelsea,” tutur Granovskaia.
“Atau setidaknya, saya tidak mengetahuinya. Jika tidak, akan lebih mudah untuk menang dari tahun ke tahun. Namun saya tahu bahwa ada kerja tim dan komunikasi setiap hari di balik setiap kesuksesan. Chelsea adalah tim yang hebat di dalam dan di luar lapangan,” katanya.
Banyak legenda Italia telah bermain untuk Chelsea selama bertahun-tahun. Gianluca Vialli dan Gianfranco Zola mungkin yang paling menonjol.
Mantan striker Juventus itu juga pernah melatih Chelsea, sementara Zola adalah bagian dari staf Maurizio Sarri ketika juru taktik Lazio saat ini memenangkan Liga Eropa pada 2019.
Vialli mencetak 40 gol dalam 78 penampilan bersama Chelsea, sementara Zola mencetak 80 gol dalam 312 pertandingan.
Mantan pemain internasional Italia Roberto Di Matteo adalah pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions yang bertanggung jawab atas raksasa Liga Premier.
Baca Juga:Arsenal Mencopot Aubameyang dari Jabatan KaptenMourinho: Roma Terlihat Seperti Tim Pembunuh
“Sekarang kami memiliki (Carlo) Cudicini di staf dan Jorginho di lapangan,” ujar Granovskaia.
“Kami tidak Italia seperti dulu, mungkin ini adalah periode Jerman. Namun ikatan dengan Italia masih sangat kuat dan tidak akan pernah berakhir,” tuturnya. (Sandy AW)