RADAR SPORTS – Juventus termasuk di antara klub yang tertarik untuk mengontrak bintang muda Monaco Aurelien Tchouameni. Namun direktur olahraga Monaco Paul Mitchell memperingatkan bahwa biaya bintang muda Prancis itu sama dengan Grand Casino.
Bianconeri sedang mencari gelandang baru di bulan Januari dan Aurelien Tchouameni adalah salah satu target transfer mereka.
Namun, nilai transfernya melebihi 40 juta euro (sekitar Rp 669 miliar) dan banyak klub top lainnya telah dikaitkan dengan mengamankan jasanya, termasuk Liverpool, Real Madrid, dan Chelsea.
Baca Juga:Fiorentina Tak Akan Meningkatkan Tawaran untuk VlahovicTyler Mengenang Gol Ikonik Aguero saat Sang Striker Dipaksa Pensiun
“Dia adalah gelandang yang lengkap. Sangat cepat dan kuat secara fisik. Dia mengingatkan saya pada Steven Gerrard,” kata Mitchell kepada Tuttosport dikutip radarsports.id dari Livescore, Kamis (16/12/2021) malam.
“Dia sudah menjadi pemain top meski baru berusia 22 tahun. Namun jika kami ingin menjadi klub top, maka kami tidak boleh menjualnya. Kami adalah klub yang ambisius. Semua orang, mulai dari Presiden Rybolovlev hingga pelatih Niko Kovac berambisi di sini,” tuturnya.
“Namun, kami akan menilai situasinya di akhir musim. Pemain terikat kontrak hingga 2024 dan nilai transfernya adalah salah satu pemain top,” ucapnya.
“Semuanya mahal di Monte Carlo, katakanlah Tchouameni semahal Grand Casino,” ujarnya.
Aurelien Tchouameni telah mencetak dua gol dalam 26 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Dia melakukan debut seniornya di Prancis pada September lalu dan telah mencatatkan tujuh penampilan atas namanya.
Juventus mencari penguatan lini tengah pada bulan Januari. Namun karena situasi keuangannya, mereka hanya dapat menandatangani pemain pinjaman dengan opsi atau kewajiban untuk membeli.
Baca Juga:Klopp Puji Sergio Aguero sebagai Musuh TerbaikAguero Menegaskan Pensiun Bukanlah Tragedi
Nyonya Tua juga perlu menjual beberapa pemain mereka sebelum membuat pemain baru dan telah menempatkan pemain seperti Aaron Ramsey, Dejan Kulusevski dan Arthur di pasar. (Sandy AW)