LIVERPOOL, RADAR SPORTS – Mohamed Salah mencetak gol untuk menyamai rekor Liga Premier lainnya saat Liverpool menjadi tim pertama yang meraih 2.000 kemenangan di liga sepak bola Inggris dengan kemenangan 3-1 atas Newcastle United.
Jonjo Shelvey membuka skor setelah tujuh menit di Anfield pada Jumat (17/12/2021) dini hari WIB. Namun Diogo Jota segera mengembalikan keseimbangan pada menit ke-21—Liverpool mencetak gol untuk rekor klub ke-32 berturut-turut di semua kompetisi.
Mohamed Salah kemudian mendorong tim Jurgen Klopp unggul empat menit kemudian. Gol bintang Mesir pada menit ke-25 tersebut menyamai rekor Jamie Vardy untuk mencetak gol atau membuat assist dalam 15 pertandingan Liga Premier berturut-turut. Setelahnya Trent Alexander-Arnold menghasilkan gol menakjubkan di babak kedua (87’) untuk memastikan kemenangan.
Baca Juga:Putri Maradona Dilarang Masuk Stadion NapoliMbappe: Berbagai Hal Dapat Terjadi Mengubah Pikiran Anda
Liverpool, yang mencapai rekor 2.000 kemenangan dalam 4.227 pertandingan, unggul tiga poin dari Chelsea yang berada di posisi ketiga—ditahan oleh Everton—dan terpaut satu poin dari pemimpin klasemen Manchester City, membuat Newcastle masih terpaut tiga poin dari zona aman.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memuji Newcastle United karena membuat kehidupan yang sulit bagi The Reds. “Kami menggunakan lebih banyak Bournemouth dalam persiapan daripada Newcastle untuk analisis,” kata pelatih asal Jerman itu kepada BT Sport dikutip radarsports.id dari Livescore. “Kami menang 2-1 terakhir kali Eddie Howe ada di sini bersama Bournemouth setelah mereka mencetak gol lagi, kami memperkirakan hal serupa. Mereka membuat hidup kami sulit,” tuturnya.
Jurgen Klopp mengungkapkan tertinggal 1-0 oleh gol Shelvey pada menit ketujuh mengubah sedikit suasana. Timnya terburu-buru dalam beberapa saat. “Kami mencetak gol yang sangat bagus. Saya sangat senang pada periode tahun ini ketika Anda hanya harus melewati pertandingan,” ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Tentang penampilan Mohamed Salah baru-baru ini dan keputusan untuk mengeluarkan pemain internasional Mesir itu dengan 16 menit waktu normal tersisa, Jurgen Klopp mengungkapkan: “Itu sangat luar biasa. Assist-nya sama pentingnya (dengan gol).”