“Ini tidak seperti setiap pemain perlu menekan,” kata Louis Saha, yang menghabiskan empat tahun di Manchester United sebelum pergi pada 2008.
“Itu bukan cara sepak bola,” ucapnya.
“Beberapa pemain memiliki kualitas hebat untuk melakukan itu dan beberapa bisa membaca permainan dan bisa menjadi penyerang balik dalam beberapa hal. Ada begitu banyak kombinasi,” tuturnya.
“Di sinilah keseimbangan sangat penting bagi seorang manajer. Anda perlu menemukan formula yang tepat bagi para pemain untuk mengekspresikan diri mereka sebaik mungkin,” ujar Louis Saha.
Baca Juga:Leeds vs Arsenal: Arteta Buang AubameyangKlopp: Teknik Menembak Alexander-Arnold di Level Berbeda
“Paul Pogba tidak populer dan Anda tidak akan pernah dikenal untuk menekan dan menjadi seperti N’Golo Kante. Itu bukan kualitasnya. Kualitasnya ada di tempat lain,” katanya.
Buktikan di Lapangan
Paul Pogba sering dikritik, tetapi Louis Saha mendesak rekan senegaranya untuk berbicara di tempat yang paling penting.
“Itulah masalah bagi Paul (Pogba). Ini bukan tentang kualitas dan ini bukan tentang mentalitas. Ketika dia berada di lapangan, dia tidak pernah bersembunyi, dia bekerja, dia berkomitmen,” kata Louis Saha.
“Main saja, nikmati saja, kerja keras saja, bicara saja di lapangan. Saya tidak ingin mendengar siapa pun berbicara dan saya tahu itu,” ujarnya.
“Dan Anda dapat melihat pemain terbaik seperti (Lionel) Messi, Ronaldo, mereka tidak perlu berbicara. Tidak ada yang berbicara. Anda tidak perlu membela diri saat tampil,” tuturnya. (Sandy AW)