RADARSPORTS.ID – Denis Zakaria mengaku tidak tahu apa-apa tentang kepindahannya dari Juventus ke Chelsea sampai enam jam sebelum batas waktu transfer. Namun dia merasa lebih bahagia sekarang.
Denis Zakaria hanya bergabung dengan Juventus dari Borussia Monchengladbach seharga 8,6 juta euro (sekitar Rp 132 miliar) pada Januari 2022. Namun terlalu terburu-buru termasuk tes medis di Turin.
Akhirnya membuat pemain internasional Swiss itu ditransfer ke Chelsea dengan status pinjaman 3 juta euro (sekitar Rp 46 miliar) dengan opsi untuk membeli 28 juta euro (sekitar Rp 432 miliar) ditambah 5 juta euro (sekitar Rp 77 miliar).
Baca Juga:UEFA Depak Timnas Rusia dari Euro 2024De Ligt Merasa Tepat Tinggalkan Juventus
”Semuanya terjadi dengan sangat cepat. Saya tidak tahu kemungkinan pindah ke Chelsea sampai enam jam sebelum akhir jendela transfer,” ujar Zakaria kepada Blick di Swiss saat bertugas internasional dilansir Football Italia.
Denis Zakaria juga mengonfirmasi ada beberapa kebenaran dalam rumor bahwa Liverpool juga tertarik pada tanda tangannya pada hari batas waktu. Namun akhirnya The Reds merekrut Arthur Melo sebagai gantinya.
”Saya mendengar itu dari agen saya. Namun pada akhirnya itu adalah Chelsea. Saya pikir saya akan lebih bahagia di Inggris daripada di Turin,” tuturnya.
Juventus terjun bebas musim ini. Nyonya Tua hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan kompetitifnya. Mereka kalah dari pendatang baru Serie A Monza dan duduk di posisi terbawah grup Liga Champions dengan dua kekalahan.
Denis Zakaria hanya membuat 15 penampilan resmi dengan seragam Juventus. Dia menyumbang satu gol dan satu assist.
Seperti Matthijs de Ligt menyusul kepindahan ke Bayern Munchen, Denis Zakaria juga merasa kurang cocok dengan gaya bermain Juventus racikan Massimiliano Allegri.
”Sulit untuk mengatakan apa yang salah, mungkin gaya sepak bola tidak cocok untuk saya. Tim duduk sangat dalam, jadi saya tidak punya banyak ruang. Saya adalah pemain yang membutuhkan banyak ruang untuk berlari. Mungkin lebih cocok untukku di Inggris,” tuturnya.