MANCHESTER, RADARSPORTS.ID – Erling Haaland dianggap bukan manusia setelah mencetak dua gol dalam kemenangan Manchester City vs FC Copenhagen 5-0 di Liga Champions, Kamis, 6 Oktober 2022. Rekan setimnya, Jack Grealish pun tercengang dengan ketajaman penyerang Norwegia itu.
Dua gol Erling Haaland di babak pertama mengawali Manchester City dalam perjalanan mereka untuk menghancurkan Copenhagen 5-0 di Stadion Etihad. Gol bunuh diri Davit Khocholava, penalti Riyad Mahrez dan sentuhan dari Julian Alvarez melengkapi kemenangan.
Erling Haaland mencetak 19 gol dari 12 pertandingan di semua kompetisi untuk Manchester City musim ini. Jack Grealish pun memuji pemain berusia 22 tahun yang pernah memperkuat Borussia Dortmund itu.
Baca Juga:James Bisa Jadi Legenda Chelsea setelah Bikin Gol dan Assist Lawan MilanMilan Dihajar Chelsea, Pioli Ungkap Kemarahan dan Kekecewaan di Ruang Ganti
”Sulit dipercaya,” kata Jack Grealish tentang Erling Haaland dalam wawancara pascapertandingan dengan BT Sport dilansir Livescore.
”Saya belum pernah menyaksikan hal seperti itu dalam hidup saya,” tutur Jack Grealish.
”Dia selalu ada di sana, dia selalu menyelesaikannya dan senang bermain dengannya saat ini,” ujarnya.
”Ketika saya berjalan kembali setelah salah satu gol … kiper mereka mengatakan sesuatu kepada saya. Saya seperti ’Apa?’, dan dia seperti ’Dia (Erling Haaland, red) bukan manusia’ … Saya seperti ’Bro aku tahu, kamu memberitahuku’,” tutur Jack Grealish.
”Dia luar biasa, senang bermain dengannya, dia sangat rendah hati dan hebat di lingkungan sekitar dan saya tidak hanya membesarkannya, itu adalah hakikat kebenaran Tuhan,” katanya.
”Mudah-mudahan dia bisa melanjutkan performa ini dan membawa kami meraih kemenangan,” ucap Jack Grealish.
Haaland Gacor, Grealish Frustrasi
Erling Haaland telah mencetak 28 gol dalam 22 penampilan di Liga Champions, rekor gol per pertandingan 1,27. Ada 98 tim dengan rekor gol per pertandingan yang lebih buruk daripada dia di kompetisi tersebut. Dia adalah pemain ketiga yang mencetak gol dari tiga penampilan pertamanya untuk klub Inggris di kompetisi, setelah Marouane Chamakh untuk Arsenal dan Ferran Torres untuk Manchester City.