Sementara, Jack Grealish mengalami malam yang membuat frustrasi dirinya sendiri di depan gawang. Dia tidak dapat mencetak gol meskipun melakukan lebih banyak tembakan daripada pemain lain (enam). Namun tendangan dia berulang kali ditepis oleh mantan kiper akademi Liverpool Kamil Grabara.
Jack Grealish adalah duri konstan di sisi Copenhagen. Upayanya di dalam kotak 16 membuahkan tendangan penalti yang dieksekusi Riyad Mahrez. Mantan bintang Aston Villa itu juga membangun serangan bersama Mahrez yang berbuah gol Julian Alvarez.
”Saya menyukainya saat ini,” kata Jack Grealish. ”Tiga atau empat pertandingan terakhir saya menyukainya, saya merasa kembali pada diri saya sendiri, bermain dengan kebebasan seperti itu dan bermain dengan percaya diri,” tuturnya.
Baca Juga:James Bisa Jadi Legenda Chelsea setelah Bikin Gol dan Assist Lawan MilanMilan Dihajar Chelsea, Pioli Ungkap Kemarahan dan Kekecewaan di Ruang Ganti
”Akan membantu jika saya masuk daftar pencetak gol, saya putus asa malam ini. Ini semua tentang menikmatinya dan menang, dan itulah yang saya lakukan saat ini,” ujarnya.
”Anda tahu kapan keberuntungan tidak berpihak pada Anda,” kata pemain internasional Inggris itu, sebelum bertanya kepada pewawancara apakah gol ketiga adalah gol bunuh diri. Ketika dikonfirmasi, Jack Grealish bercanda: ”Jadi saya juga tidak mendapatkan bantuan untuk itu.”
”Saya memulai banyak pertandingan baru-baru ini, jadi jelas saya berterima kasih kepada manajer untuk itu,” tutur pemain berusia 27 tahun itu.
”Saya menikmatinya, bermain sepak bola dengan senyum di wajah saya, benar-benar beradaptasi sekarang dan bermain dengan percaya diri,” ujarnya. (Sandy AW)
Sumber: Livescore