LONDON, RADARSPORTS.ID – Son Heung-min merasa sosok istimewa, Gian Piero Ventrone, melihat laga Tottenham Hotspur dari langit. Pria berusia 62 tahun itu meninggal pada Kamis, 6 Oktober 2022, karena leukemia fulminan.
Kematian Gian Piero Ventrone telah mengejutkan sepak bola, terutama di Italia. Karena Ventrone adalah salah satu pelatih kebugaran paling terkenal di negara tersebut.
Gian Piero Ventrone bekerja di Tottenham bersama Antonio Conte, salah satu teman terdekatnya di sepak bola.
Baca Juga:Isu Transfer: Sinyal Ronaldo ke Inter Miami, Zaniolo dan Bellingham DiburuIniesta Pesimis Messi Kembali ke Barcelona
Ventrone telah bekerja di Juventus ketika Antonio Conte masih menjadi pemain sepak bola dan selama masa baktinya di Bianconeri dari 2011 hingga 2014.
Gian Piero Ventrone memiliki ikatan yang kuat dengan semua pemain Tottenham yang memberikan penghormatan kepadanya menjelang pertandingan melawan Brighton, Sabtu 8 Oktober 2022.
”Itu benar-benar sulit. Tidak hanya untuk saya, tetapi setiap anggota klub karena dia adalah pria yang sangat istimewa,” kata Son Heung-min dalam konferensi pers Selasa (11/10/2022), seperti dikutip Football London dilansir Football Italia.
”Dia ada di sana untuk saya di saat-saat sulit, di saat-saat yang baik,” lanjut pemain sayap Spurs itu.
”Kami merayakan beberapa momen luar biasa dan beberapa pencapaian saya secara individu musim lalu dan beberapa pencapaian tim juga,” tutur Son Heung-min.
”Dia membuat saya selalu sejajar dan kami memiliki hubungan yang sangat baik. Ini bukan untuk orang lain, ini untuk saya benar-benar istimewa. Sangat menyakitkan membicarakan dia,” ujarnya.
Antonio Conte dan stafnya menghadiri pemakaman Gian Piero Ventrone di Naples pada Minggu bersama dengan beberapa legenda Italia seperti Fabrizio Ravanelli, Ciro Ferrara dan Angelo Peruzzi. Mereka semua pernah bekerja dengan pria berusia 62 tahun itu di Juventus pada tahun 90-an. (Sandy AW)