”Gelombang pertama untuk penonton yang sudah menonton di lima pertandingan, gelombang kedua adalah untuk penonton yang terverifikasi, gelombang kedua pun sudah habis. Artinya apa? Artinya semua orang bisa nonton,” tuturnya.
Teddy Tjahjono mengaku dengan sistem penjualan tiket Persib ini sebagian kelompok masih kontra sehingga menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Persib.
Namun Teddy Tjahjono bersikukuh dan yakin sistem penjualan tiket Persib saat ini adalah formula terbaik, belajar dari peristiwa meninggalnya Bobotoh. Panpel Persib enggan mengambil risiko kejadian tersebut kembali terulang. (pra)