BANDUNG, RADARSPORTS.ID – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar menilai KLB PSSI belum mendesak menyusul tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sebagaimana diketahui, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) buntut tragedi Kanjuruhan.
Umuh Muchtar menyebut daripada KLB PSSI, saat ini yang terpenting yaitu melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang hingga tuntas.
Baca Juga:Persib dalam Kondisi Terbaik, Sistem Penjualan Tiket DiapresiasiTragedi Kanjuruhan, Persib Rela Korbankan Kondisi Prima Tim
Menurut Umuh Muchtar, tragedi Kanjuruhan itu membuat para pendukung klub masing-masing terutama di Malang sakit. Persib juga bersimpati kepada Malang.
”Di sini suporter menuntut mana keadilan dan mana selesaikan dulu siapa yang salah sekarang. Selesaikan dulu satu persatu, kenapa merembet jadi harus KLB dulu,” kata Umuh Muchtar.
”Jadi selesaikan dulu dan setelah ini sudah jelas permasalahan kan ada tim investigasi. Jangan dimolor-molor begini. Selesaikan cepat setelah itu baru kita bicara lanjutan dulu pertandingan dan siapa pun juga boleh bicara karena semua punya hak dan opini, seperti tadi ada yang minta KLB. Tapi jangan dulu sekarang,” tutur Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat itu.
”Mungkin ada (pertemuan), nanti kita harus cepat juga. Misal dari BLI (PT LIB) mungkin caretaker-nya atau siapa perwakilan atau PSSI cepat kumpulkan kita. Ini mau sampai kapan,” ucapnya.
”Kalau ada yang mengajukan KLB, tahu ga aturannya gimana? Itu kan anggota PSSI seperti klub-klub juga ini. Kan ada lebih dari 100 (voters). Jadi kumpulkan klub dan tanyakan setuju KLB ga, 60 persen lah minimal yang setuju,” katanya. (pra)