BARCELONA, RADARSPORTS.ID – Menjelang laga Barcelona vs Villarreal, Jumat, 21 Oktober 2022 pukul 02.00 WIB, Xavi menerima tekanan atas performa Blaugrana yang kurang memuaskan. Namun, dia merasa geli dengan reaksi yang muncul setelah kekalahan timnya di laga El Clasico.
Barcelona telah mengalami minggu yang menyedihkan. Mereka bermain imbang 3-3 melawan Inter di Liga Champions. Kemudian Blaugrana ditumbangkan Real Madrid 3-1 di El Clasico.
Barca sekarang mengandalkan bantuan untuk maju di Eropa dan telah tersingkir dari posisi teratas di LaLiga Santander.
Baca Juga:Ditahan Rayo Vallecano, Simeone Tuntut Pemain Atletico Madrid Lebih KejamNeymar Akui Benzema Pantas Raih Ballon d’Or 2022
Namun, Xavi Hernandez tidak mengubah pandangannya. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan kembali pada Rabu, 19 Oktober 2022, bahwa misinya adalah untuk memenangkan gelar.
Itulah harapan di dalam klub, dan Xavi tahu konsekuensi dari kegagalan—meskipun dia terhibur dengan banyaknya pesan yang dia terima setelah hasil hari Minggu.
”Saya pikir kami telah membuat tim untuk memenangkan gelar,” katanya menjelang pertandingan melawan Villarreal dilansir Livescore.
”Saya senang, orang-orang memberi saya dorongan. Saya memiliki ponsel dengan begitu banyak pesan sehingga sepertinya ada anggota keluarga yang meninggal,” tutur Xavi.
”Transisi terjadi pada paruh musim terakhir. Jika kami tidak berhasil, seperti yang dikatakan presiden, akan ada konsekuensinya, terutama bagi saya,” ujarnya.
”Saya di sini untuk memecahkan masalah, dan jika kami tidak menang, pelatih lain akan datang. Saya tidak akan bersembunyi,” ucap Xavi.
Ditanya kapan dia akan kehilangan pekerjaannya, Xavi menjawab: ”Kapan saja, besok. Di jalan, orang-orang mengacungkan tinju kepada saya. Namun saya yakin.”
Baca Juga:Liverpool vs West Ham United: Moyes Ingin Klopp di Pinggir LapanganLewandowski Tantang Haaland setelah Raih Trofi Gerd Muller
”Kami kalah di Madrid, dan kami bisa tersingkir di Eropa. Yah, saya akan terus berjuang,” ujar Xavi.