TURIN, RADARSPORTS.ID – Kylian Mbappe dan Christophe Galtier meratapi nasib PSG dikudeta Benfica dalam perebutan posisi puncak klasemen akhir Grup H Liga Champions, Kamis 3 November 2022.
Gol Kylian Mbappe dan Nuno Mendes dalam laga Juventus vs PSG di Turin tampaknya membawa Paris Saint-Germain ke puncak Grup H Liga Champions berkat kemenangan 2-1.
Namun, Benfica mencetak lima gol babak kedua melawan Maccabi Haifa di Sammy Ofer Stadium untuk menang 6-1. Gol terakhir dari Joao Mario pada menit ke-92 merebut posisi teratas berdasarkan gol tandang yang dicetak.
Baca Juga:Pioli Ingin Kembalikan Kejayaan Milan di Liga ChampionsGagal di Liga Champions, Juventus Harus Marah, Lampiaskan di Liga Eropa
Untuk contoh pertama dalam sejarah Liga Champions, PSG dan Benfica tidak dapat dipisahkan oleh rekor head to head mereka, gol yang dicetak atau kebobolan. Meskipun Kylian Mbappe mengisyaratkan timnya harus berbuat lebih banyak.
”Selama pertandingan, kami tidak tahu tetapi pada akhirnya mereka mencoba memperingatkan kami,” kata Kylian Mbappe kepada RMC Sport.
”Namun itu adalah akhirnya, tidak masalah, kami lolos. Kami datang untuk melakukan pekerjaan. Itu tidak cukup. Kami akan menonton undian dan kami akan bermain untuk menang,” ujar Kylian Mbappe.
Christophe Galtier menunjuk kemenangan 7-2 PSG atas Maccabi Haifa pada matchday lima sebagai tanda peringatan dan menyesali margin tipis yang membuat timnya finis kedua.
”Ketika kami menang 7-2 minggu lalu, kami berhenti bermain pada menit ke-90,” katanya kepada Canal+.
”Kami kebobolan terlalu banyak gol selama babak penyisihan grup dari bola mati. Seperti yang kami lakukan melawan Maccabi (Haifa),” ujar Christophe Galtier.
”Jika kami kebobolan satu gol lebih sedikit, kami akan finis di puncak grup,” tutur Christophe Galtier.
Baca Juga:Klopp Pastikan Liverpool Masih Tim TopInzaghi Heran dengan Penolakan Penalti Saat Inter Dikalahkan Bayern Munchen
PSG gagal memuncaki grup Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut setelah finis pertama di masing-masing dari empat pertandingan sebelumnya. Namun Christophe Galtier menegaskan Paris Saint-Germain masih tampil bagus di kompetisi top Eropa.
”Kami bisa mempertimbangkan segalanya. Kami tahu kemungkinan ini. Selamat untuk Benfica, yang mencetak lebih banyak gol tandang daripada kami,” kata Christophe Galtier.
”Setelah itu, saya mengucapkan selamat kepada tim dan grup saya. Kami memiliki grup yang bagus, kami mencetak banyak gol. Itulah sejarah Liga Champions. Kompetisi ini terkadang tidak rasional dan kami melihatnya,” ujar Christophe Galtier.