MANCHESTER, RADARSPORTS.ID – Pep Guardiola merasa terhormat bisa melatih Gerard Pique di Barcelona. Bek Spanyol itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola.
Pengumuman Gerard Pique memutuskan pensiun tayang dalam sebuah video di media sosial pada Kamis 3 November 2022. Dia akan membuat penampilan terakhirnya di Camp Nou dalam laga Barcelona vs Almeria pada Minggu 6 November 2022 sebelum gantung sepatu.
Pemain berusia 35 tahun itu bermain di bawah asuhan Pep Guardiola selama empat musim di Barcelona antara 2008 dan 2012.
”Itu adalah berita yang mengejutkan,” kata Pep Guardiola.
Baca Juga:Xavi Sebut Pique Layak Jadi Presiden BarcelonaTen Hag Kecewa Manchester United Tidak Jadi Nomor 1
”Setelah membuat karier yang luar biasa di Barcelona, saya mendoakan yang terbaik untuknya dan keluarganya secara pribadi,” ujar mantan pelatih kepala Barcelona itu.
”Dia adalah pemain untuk pertandingan besar, tidak pernah absen atau berperilaku buruk atau memiliki kinerja tidak di level tertinggi. Itulah yang dibutuhkan semua klub besar, pemain seperti ini,” tutur bos Manchester City tersebut.
”Dia memenangkan segalanya untuk Barcelona dan Spanyol. Waktunya tiba, masa depan akan cerah, dia pria yang cerdas,” kata Pep Guardiola.
”Merupakan suatu kehormatan bagi saya secara pribadi untuk menjadi manajernya, dan kami menghabiskan empat tahun yang luar biasa bersama,” tutur Pep Guardiola.
Pensiun sebagai Legenda
Gerard Pique akan pensiun sebagai legenda Barcelona. Hanya empat pemain yang tampil lebih banyak untuk klub daripada 614 penampilannya.
Mereka adalah Lionel Messi (778), Xavi (767), Sergio Busquets (694) dan Andres Iniesta (674). Semuanya membantu menjadi bagian dari tim dominan Barcelona di tahun 2010 bersama Gerard Pique.
Gerard Pique mengangkat 30 gelar bersama Barcelona dalam periode paling sukses dalam sejarah Blaugrana. Pep Guardiola menolak untuk membandingkan kemungkinan dengan pemainnya di Manchester City.
Baca Juga:Piala Dunia Qatar 2022 Tak Boleh Bikin Pemain Chelsea Bermain Setengah Hati Lawan ArsenalPemain Arsenal Takut kepada Arteta Setelah Depak Aubameyang
”(Ini) bukan tentang membandingkan, ketika Anda membandingkan hal-hal ini, seseorang rusak,” kata Pep Guardiola.
”Jika Anda bertanya kepada saya bek sayap terbaik saya sebagai manajer, itu tidak adil karena semua orang adalah semua orang,” tutur Pep Guardiola.