BARCELONA, RADARSPORTS.ID – Xavi melabeli Gerard Pique sebagai legenda Barcelona setelah sang bek memainkan pertandingan terakhirnya di Camp Nou sebelum pensiun.
Laga kemenangan Barcelona vs Almeria 2-0 di LaLiga Santander pada Minggu 6 November 2022 adalah pertandingan terakhir Gerard Pique di Camp Nou sebelum gantung sepatu. Gol babak kedua dari Ousmane Dembele dan Frenkie de Jong menyegel kemenangan, menebus kesalahan Robert Lewandowski yang gagal mengeksekusi penalti.
Gerard Pique yang emosional digantikan pada menit ke-84. Dia menerima tepuk tangan meriah dari 92.605 penggemar yang hadir. Sang bek juga memeluk setiap rekan satu timnya saat dia pergi untuk terakhir kalinya.
Baca Juga:Gerard Pique Sadar Diri Sudah Waktunya untuk Pergi dari BarcelonaXavi Berperan Penting dalam Memaksa Gerard Pique Pensiun di Barcelona
Berbicara setelah laga Barcelona vs Almeria, Xavi memuji Gerard Pique. ”Dia memiliki permainan yang hebat, kami ingin mengirimnya keluar dengan cara terbaik,” ujarnya.
”Semakin besar pertandingan untuknya, semakin baik dia tampil. Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa dia adalah legenda Barca dan kami sangat berterima kasih,” tutur Xavi.
Xavi juga menyebutkan sambutan indah yang diterima Gerard Pique. Meskipun menunjukkan bahwa beberapa penggemar baru-baru ini tidak bersikap baik kepada bek Spanyol itu. Fans bersiul tidak senang kepadanya selama kemenangan Barcelona vs Villarreal 3-0 pada Oktober.
”Semuanya indah hari ini,” kata Xavi.
”Permainan, performa, yang fenomenal. Penghargaan untuk Pique… Kami harus mempertimbangkan kembali berkali-kali ketika kami bersiul kepada para pesepak bola. Itu tidak masuk akal,” tutur Xavi.
”Apa yang bertambah adalah ini, 15 hari yang lalu ada siulan (kepada Gerard Pique). Dia pantas mendapatkan perpisahan ini. Kita harus menyadari bahwa bersiul tidak membantu,” ujar Xavi.
Xavi Puas dengan Tiga Poin
Tepat untuk Gerard Pique, laga Barcelona vs Almeria mencatat clean sheet lagi. Artinya Blaugrana hanya kebobolan dalam satu dari 12 pertandingan liga terakhirnya. Yaitu kekalahan 3-1 di El Clasico di Real Madrid, satu-satunya pertandingan LaLiga Santander yang belum mereka menangkan dalam periode itu.