TURIN, RADARSPORTS.ID – Simone Inzaghi masih berharap Inter dapat merebut gelar Serie A setelah kalah dari Juventus 2-0 di Allianz Stadium, Senin 7 November 2022. Kini Nerazzurri tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Nerazzurri kalah di Derby d’Italia melalui gol-gol di babak kedua dari Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli. Hasil laga Juventus vs Inter itu menghentikan laju empat kemenangan tim asuhan Simone Inzaghi.
Juventus naik di Inter ke urutan kelima. Sementara tim asuhan Simone Inzaghi turun ke urutan ketujuh dengan 24 poin dari 13 pertandingan. Jauh di belakang pemuncak klasemen Napoli.
Baca Juga:Masa Depan Italia Cerah setelah Fagioli Cetak Gol dalam Laga Kemenangan Juventus vs InterArteta Puji Penampilan Fenomenal Arsenal Setelah Menekuk Chelsea
”Ada 25 pertandingan tersisa dari sekarang hingga akhir,” kata Simone Inzaghi kepada wartawan tentang prospek gelarnya.
”Ini adalah kekalahan yang sangat memperlambat kami dengan kemajuan kejuaraan ini. Namun kami harus segera melupakan kekalahan ini,” tutur Simone Inzaghi.
”Kami harus meningkat dalam pertandingan-pertandingan ini. Kinerjanya ada di sana tetapi kami harus lebih baik,” ujar Simone Inzaghi.
”Pada saat ini, Inter harus fokus untuk menjadi lebih konsisten. Kami meraih empat kemenangan berturut-turut, kami kembali ke lapangan dalam beberapa hari. Dan kekalahan seperti ini dapat meninggalkan beberapa luka psikologis, karena adalah pertandingan penting,” kata Simone Inzaghi kepada DAZN dilansir Livescore.
”Kami mampu mencetak gol dalam 24 pertandingan Serie A berturut-turut. Kali ini sayangnya kami tidak bisa,” ucap Simone Inzaghi.
Inter Banyak Kebobolan
Mencetak gol bukanlah masalah bagi Inter. Namun kebobolan menjadi masalah. Mencacat 19 dari 13 pertandingan musim ini, yang merupakan yang terburuk keenam di Serie A.
Inter telah kebobolan 16 dari 19 gol tandang yang merupakan rekor paling bocor di Serie A, setelah hanya berhasil mengumpulkan sembilan poin dari tujuh pertandingan tandang liga musim ini.
Baca Juga:Quartararo Ingin Mematikan TV Setelah Pecco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022Pecco Bagnaia Menangis Setelah Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Penantian 50 Tahun Pembalap Italia
”Kami memainkan pertandingan tandang yang paling rumit,” kata Simone Inzaghi, setelah melakukan perjalanan ke Lecce, Lazio, AC Milan, Udinese, Sassuolo, Fiorentina dan Juventus di Serie A musim ini.