NAVARRE, RADARSPORTS.ID – Xavi bangga 10 pemain Barca mengatasi ketidakadilan dalam laga kemenangan tandang dramatis Barcelona atas Osasuna 2-1 pada Rabu, 11 November 2022. Blaugrana kekurangan satu pemain setelah Robert Lewandowski mendapat kartu merah.
Dalam laga Osasuna vs Barcelona di LaLiga Santander di Stadion El Sadar, segalanya tampak suram bagi Barca. David Garcia membobol gawang Marc-Andre ter Stegen ketika pertandingan baru berjalan enam menit. Ada potensi pelanggaran terhadap Marcos Alonso saat tuan rumah memimpin.
Kemudian Barcelona harus kehilangan striker bintangnya Robert Lewandowski yang diganjar kartu merah. Bintang Polandia tersebut mendapat dua kartu kuning pada menit ke-11 dan ke-31. Kartu kuning kedua diberikan setelah mantan penyerang Bayern Munchen tersebut melakukan pelanggaran yang buruk terhadap David Garcia.
Baca Juga:Pioli Kecewa Berat Milan Semakin Menjauh dari Pemimpin Klasemen Serie A NapoliCourtois Kesal Terlalu Banyak Gol Konyol Membobol Real Madrid dalam Kekalahan Atas Rayo Vallecano
Dalam laga Osasuna vs Barcelona itu segalanya berubah dari buruk menjadi lebih buruk saat istirahat. Di bangku cadangan, Gerard Pique menerima kartu merah karena perbedaan pendapat bahkan tanpa memasuki keributan. Padahal bek Spanyol itu direncankan bermain di Stadion El Sadar sebagai pertandingan terakhirnya sebelum pensiun.
Namun, gol dari Pedri pada menit ke-48 dan Raphinha pada menit ke-85 membuat Barca bangkit kembali di babak kedua untuk unggul lima poin dari Real Madrid di puncak LaLiga Santander. Hasil laga Osasuna vs Barcelona itu membuat Xavi sangat gembira.
Kekuatan Ruang Ganti
Ditanya apa yang dia katakan kepada para pemainnya saat istirahat untuk memicu perubahan haluan, Xavi menjawab: ”Untuk memiliki keyakinan bahwa dengan 10 kami dapat mendominasi pertandingan, kami harus cerdas, dan momen kami akan datang.”
”Ini adalah kemenangan yang sangat bagus, satu keberanian, keluarga, dan itu banyak dirayakan di ruang ganti. Sangat rumit untuk bermain dengan 10 dan saya sangat bangga dengan tim,” ujar pelatih dengan nama lengkap Xavier Hernandez Creus itu.
”Kami telah berkembang, kami adalah keluarga, grup, ruang ganti yang spektakuler, dengan keinginan untuk menang, dan itu terlihat. Saya bangga,” tutur Xavi.