BARCELONA, RADARSPORTS.ID – Joan Laporta menegaskan Gerard Pique pensiun di Barcelona tanpa tekanan. Sang bek membuat keputusannya sendiri dan tidak memiliki masalah lain di luar kepentingan olahraga.
Barcelona mengucapkan selamat tinggal kepada Gerard Pique, yang memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola pada November 2022.
”Kepergian (Gerard) Pique sudah diputuskan olehnya. Dimotivasi tentunya dengan tema olahraga. Jika Gerard (Pique) mendapat kepercayaan dari pelatih dan bermain sebagai starter yang tak terbantahkan, dia jelas tidak akan pergi,” tutur Joan Laporta.
Baca Juga:Laporta Sebut Messi Selalu Punya Rumah di BarcelonaPiala Dunia Qatar 2022 Bisa Jadi yang Terakhir bagi Neymar
”(Gerard) Pique telah memutuskan apa yang ingin dia lakukan dan kami, dari dewan direksi, menghormatinya,” ujar Joan Laporta.
”Xavi sangat jujur padanya. Sejak saat pertama, teknisi mengatakan kepadanya bahwa dia tidak mengandalkannya dan saya juga berkomentar dengannya tentang situasinya,” ucap Joan Laporta.
”Namun Gerard (Pique) adalah orang yang kompetitif, seorang pemenang, dan dia masih melihat dirinya sebagai starter dan ingin melanjutkan. Meski pada akhirnya dia telah melihat kenyataan dan mengambil keputusan,” tutur Joan Laporta.
”Dia memiliki cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub, karena tergesa-gesa, sangat bagus. Kami selalu ingin pahlawan kami abadi tetapi itu tidak mungkin,” ujar Joan Laporta.
Barcelona menuju jeda pertengahan musim untuk memperebutkan puncak LaLiga Santander, unggul dua poin dari Real Madrid, dan kembali beraksi pada akhir Desember melawan rival sekota Espanyol.
Pique Sadar Diri
Sementara itu, Gerard Pique sadar diri sudah waktunya untuk pergi dari Barcelona mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola.
Gerard Pique melakoni laga terakhirnya di Camp Nou dalam kemenangan Barcelona vs Almeria 2-0 di LaLiga Santander pada Minggu 6 November 2022.
Baca Juga:Pep Guardiola Merasa Akan Sulit Temukan Klub Lain yang Lebih Baik daripada Manchester CityPrediksi Tottenham vs Leeds: Performa Spurs Melempem
Bek Spanyol itu digantikan dengan standing ovation pada menit ke-84. Setelah gol babak kedua dari Ousmane Dembele dan Frenkie de Jong membawa Barcelona menuju kemenangan ke-11 dalam 12 pertandingan LaLiga Santander terakhirya.