MANCHESTER, RADARSPORTS.ID – Cristiano Ronaldo merasa dikhianati tokoh senior Manchester United. Dia pun dengan tegas tidak mau menghormati Erik ten Hag setelah mengalami musim yang penuh gejolak di Old Trafford.
Setelah mencetak gol terbanyak untuk Manchester United dengan 24 gol di semua kompetisi musim lalu, Cristiano Ronaldo dilaporkan meminta untuk meninggalkan klub menyusul kegagalan mereka lolos ke Liga Champions. Pemain berusia 37 tahun itu tidak lagi disukai sejak Erik ten Hag memimpin kampanye ini.
Cristiano Ronaldo untuk sementara diasingkan dari kegiatan tim utama Manchester United bulan lalu setelah menolak masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-0 atas Tottenham. CR7 pun hanya mencetak satu gol Liga Premier sepanjang musim.
Baca Juga:Kimpembe Akan Fokus Pikirkan Piala Dunia Qatar 2022Galtier Akan Santai Nonton Piala Dunia Qatar 2022 setelah PSG Begitu Perkasa di Ligue 1
Sebelum melakukan perjalanan ke Qatar untuk mewakili Portugal di Piala Dunia kelima dan kemungkinan terakhir, Cristiano Ronaldo menyatakan keyakinannya bahwa tokoh senior di Old Trafford—termasuk Erik ten Hag—ingin menyingkirkannya.
Ada yang Ingin Singkirkan Ronaldo
Ditanya apakah dia merasa dipaksa keluar dari Old Trafford, Cristiano Ronaldo berkata kepada Piers Morgan tanpa sensor: ”Ya, tidak hanya oleh pelatih, tetapi oleh dua atau tiga orang lain di sekitar klub bahwa saya merasa dikhianati.”
”Saya tidak seharusnya mengatakan bahwa (mereka mencoba menyingkirkan saya), saya tidak tahu. Namun ya, saya merasa dikhianati. Saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini tidak hanya tahun ini. Namun tahun lalu juga,” tutur Cristiano Ronaldo.
Erik ten Hag lebih suka memberikan peluang kepada orang-orang seperti Marcus Rashford, Anthony Martial dan Anthony Elanga dalam serangan Manchester United musim ini. Pelatih asal Belanda itu hanya memainkan Cristiano Ronaldo dalam empat pertandingan liga.
Bulan lalu, Erik ten Hag mengatakan dia memilih untuk tidak memasukkan Cristiano Ronaldo dalam kekalahan 6-3 dari rival Manchester City karena rasa hormat. Sementara bintang Portugal itu tampak kesal dengan keputusan pelatih Belanda itu untuk menggantikannya melawan Newcastle United dua minggu kemudian.