MANCHESTER, RADARSPORTS.ID –Mauricio Pochettino sabar menunggu lowongan pekerjaan saat dikaitkan dengan Manchester United dan Real Madrid.
Mauricio Pochettino dipecat Paris Saint-Germain pada Juli 2022. Dia gagal mengantarkan kejayaan Liga Champions dengan skuad PSG yang dibentuk murni untuk tujuan itu.
Lionel Messi pindah ke PSG menjelang musim 2021-2022. Dia datang bersama Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma dan Achraf Hakimi.
Baca Juga:Kekeringan, Lewandowski Berambisi Cetak Gol Piala Dunia Pertamanya dalam Laga Meksiko vs PolandiaAtlet Tenis Meja Difabel Kota Tasikmalaya Bidik Medali Emas Peparda Jabar 2022
Mauricio Pochettino kemudian dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid begitu Carlo Ancelotti pergi. Atau ke Manchester United, yang lebih memilih Erik ten Hag ketika keduanya dikaitkan dengan peran Old Trafford.
Ketika ditanya oleh Marca tentang bergabung dengan salah satu tim di masa depan, Mauricio Pochettino berkata: ”Sepak bola adalah ’waktu’. Ini adalah saat-saat untuk itu bertepatan dan untuk pernikahan itu terjadi.”
”Terkadang ini hanya masalah waktu, saya tidak percaya kereta yang lewat hanya sekali. Saya pikir terkadang Anda harus memiliki kesabaran yang diperlukan dan Anda harus tahu cara menunggu,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Pelatih asal Argentina itu memiliki banyak pengalaman, meskipun hanya memenangkan dua trofi utama—Ligue 1 dan Coupe de France bersama PSG. Pochettino percaya waktu adalah segalanya dalam sepak bola.
”’Waktunya’ ditangani oleh sepak bola, memang benar nama saya selalu dikaitkan dengan klub-klub besar,” tutur Pochettino.
”Saya sangat menghormati para profesional dan sulit bagi saya untuk menjual diri saya sendiri, itu berhasil untuk Anda,” kata Mauricio Pochettino.
Ruang untuk Refleksi
Waktu jauh dari manajemen telah memberikan ruang untuk refleksi dari Mauricio Pochettino. Meskipun dia menegaskan dia tidak akan pernah memikirkan kembali pengambilan keputusan sebelumnya dengan tim-tim seperti PSG dan Tottenham.