DOHA, RADARSPORTS.ID – Thomas Muller mengakui Jerman pantas mati konyol ditebas Samurai Biru—julukan Jepang—di Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Rabu 23 November 2022.
Dalam laga Jerman vs Jepang itu, Die Mannschaft tampaknya akan membuat awal positif untuk kampanye Grup E mereka ketika Ilkay Gundogan membuat mereka unggul dari titik penalti. Namun kebangkitan luar biasa dari Jepang mengejutkan Juara Piala Dunia empat kali itu.
Dua pemain Bundesliga Ritsu Doan dan Takuma Asano keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol dalam kemenangan menakjubkan Jepang.
Baca Juga:Data dan Fakta Hasil Jerman vs Jepang di Piala Dunia Qatar 2022Guardiola Tandatangani Kontrak Baru Manchester City, Penasaran dengan Gelar Liga Champions
Gol pada menit ke-75 dan ke-83 itu meninggalkan Jerman di bawah tekanan besar menjelang pertemuan melawan Spanyol.
Setelah kalah di pertandingan pembukaan hanya sekali dalam 18 partisipasi Piala Dunia pertamanya (menang 13, seri 4), Jerman kini memulai dengan kekalahan di turnamen berturut-turut.
”Dalam hal perasaan, kami benar-benar memainkan permainan yang bagus dalam waktu yang lama,” ujar Thomas Muller berbicara kepada ARD usai hasil Jerman vs Jepang.
”Tentu saja, permainan bagus dalam sepak bola juga ditandai dengan fakta bahwa Anda mengubah peluang dan keunggulan menjadi gol,” tutur bintang Bayern Munchen itu.
”Efektifitas di kedua ujungnya tidak cocok. Konyol bahwa kami kalah,” ujarnya.
”Namun pada akhirnya, ketika Anda melihat apa yang kami tinggalkan dan bagaimana kami kebobolan pada akhirnya. Anda akan mengatakan dalam jargon sepak bola bahwa itu bukan kekalahan yang tidak pantas,” ucapnya mengakui.
Frustrasi dan Kesal
Kapten Jerman Manuel Neuer, sementara itu, mengeluhkan lambatnya awal Die Mannschaft di babak kedua. ”Saya benar-benar frustrasi dan kesal karena kami menyerah,” kata kiper Bayern Munchen itu.
Baca Juga:Giroud Akhiri Paceklik Gol Piala Dunia, Samai Rekor Henry dalam Kemenangan Prancis vs AustraliaMbappe Cetak Gol dalam Kemenangan Prancis vs Australia, Deschamps: Piala Dunia Adalah Kompetisinya
”Itu lebih dari tidak perlu. Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Jadi keberuntungan dan kesialan berjalan beriringan,” tutur Manuel Neuer.