”Namun kemudian pertandingan ditentukan oleh pemain seperti (Robin) van Persie, (Arjen) Robben dan (Wesley) Sneijder. Begitulah adanya,” ucap Louis van Gaal yang pernah menagani Bayern Munchen.
”Sekarang di skuad kami, kami memiliki rata-rata yang jauh lebih tinggi. Penyerang seperti Memphis (Depay), (Steven) Bergwijn, (Cody) Gakpo. Saya harap itu akan menjadi kejutan yang menyenangkan,” ujar Louis van Gaal yang pernah meraih gelar Liga Champions UEFA pada 1994-1995 saat melatih Ajax.
Louis van Gaal tidak yakin apakah pemain berusia 28 tahun itu akan fit untuk menjadi starter melawan Ekuador.
Baca Juga:Marc Klok Bertekad Realisasikan Mimpi Raih Trofi Bersama Timnas IndonesiaPakai Topeng, Bento Yakin Son Siap Tempur Jelang Laga Uruguay vs Korea Selatan di Piala Dunia Qatar 2022
”Dengan Memphis (Depay), dia berlatih di Amsterdam dan itu bersifat individual,” tuturnya.
”Sekarang dia perlu berlatih dengan tim,” ujar Louis van Gaal.
”Kami telah meningkatkan intensitas, dia bermain 30 menit sekarang. Dia tidak terlalu banyak bergulat dengan masalah. Kami melanjutkan langkah berikutnya, yaitu 45 menit,” ucapnya.
Louis van Gaal menyebut cedera yang Memphis Depay alami membuatnya sangat sulit untuk memutuskan kapan dia bisa memulai.
”Dia pemain yang luar biasa. Jadi saya mengesampingkan prinsip saya karena saya menganggap dia sangat penting,” ujarnya.
Potensi Gakpo
Dengan Cody Gakpo dan Davy Klaassen mencetak gol dalam kemenangan atas Senegal, Belanda memiliki dua pemain berbeda yang mencetak gol dalam penampilan Piala Dunia pertamanya. Itu pertama kalinya sejak Wim Jonk dan Gaston Taument melakukannya melawan Arab Saudi pada 1994.
Memphis Depay adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol di kedua dari dua pertandingan Piala Dunia pertamanya untuk Belanda. Namun Louis van Gaal merasa penyerang PSV Cody Gakpo, yang menikmati musim yang bagus, memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi superstar.