AR-RAYYAN, RADARSPORTS.ID – Pelatih kepala Diego Alonso membantah tudingan Uruguay tampil cari aman melawan Korea Selatan di Piala Dunia Qatar, Kamis 24 November 2022.
Diego Alonso menunjukkan bahwa starting XI-nya penuh dengan niat menyerang. Namun, hasil Uruguay vs Korea Selatan di Stadion Kota Pendidikan itu berakhir 0-0.
”Kami memiliki tiga penyerang di lapangan, tiga gelandang yang mencetak gol dan bek sayap yang suka menyerang,” kata pelatih kepala Uruguay Diego Alonso.
Baca Juga:Data dan Fakta Hasil Portugal vs Ghana di Piala Dunia Qatar 2022Pakai Topeng, Son Kurang Gereget dalam Laga Uruguay vs Korea Selatan, Bento Membelanya
”Dalam 20 menit pertama, kami tidak bisa menekan Korea Selatan dan kami harus menyesuaikan diri. Setelah itu, babak kedua berbeda dan kami lebih baik. Saya menyukai banyak hal yang dilakukan para pemain,” tutur pelatih berusia 47 tahun itu.
Sering Mengoper ke Belakang
Dari hasil Uruguay vs Korea Selatan, Federico Valverde dinobatkan sebagai man of the match untuk penampilan yang biasanya penuh aksi. Namun bintang Real Madrid tersebut merasa La Celeste terlambat untuk menemukan ritmenya.
”Di babak pertama, Korea Selatan menggerakkan bola dengan sangat baik dan kami berjuang untuk menekan mereka. Di babak kedua, kami bermain sangat baik. Meskipun terlalu banyak bola yang dioper ke belakang oleh para gelandang. Termasuk saya. Ketika kami seharusnya membawanya ke depan,” ujar Federico Valverde.
”Menjelang akhir, kami bermain dengan cara yang berani dan memainkan sepak bola kami, menciptakan peluang. Anda harus memanfaatkan peluang Anda, tetapi sayangnya, kami tidak mencetak gol,” kata gelandang berusia 24 tahun itu.
Hasil Uruguay vs Korea Selatan itu membuat kedua tim berada di bawah Portugal yang mengoleksi tiga poin di puncak klasemen Grup H. Selecao berhasil menekuk Ghana yang tampil ngotot dengan skor 3-2.
Agenda berikutnya, Korea Selatan akan bermain melawan Ghana pada Senin 28 November 2022 pukul 20.00 WIB. Sementara Uruguay akan bertarung dengan Portugal pada Selasa 29 November 2022 pukul 02.00 WIB.
Fakta Kunci Opta:
- Uruguay hanya kalah dalam pertandingan pembukaan turnamen Piala Dunia dalam 3 dari 14 penampilan mereka (menang 6, seri 5). Sementara 3 dari 6 pertandingan terakhir berakhir imbang tanpa gol (1990, 2010 dan 2022).
- Korea Selatan mempertahankan clean sheet berturut-turut di Piala Dunia untuk pertama kalinya. Setelah menang 2-0 melawan Jerman di pertandingan sebelumnya pada 2018. Mereka juga tidak terkalahkan dalam pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2006.
- Di antara tim yang telah memainkan 50+ pertandingan di Piala Dunia, hanya Inggris (16 persen) yang memiliki persentase hasil imbang tanpa gol yang lebih tinggi di turnamen daripada Uruguay (14 persen – 8/57).
- Uruguay telah melewati 465 menit sejak terakhir kali mereka kebobolan gol di babak penyisihan grup Piala Dunia, dengan ini menjadi clean sheet kelima berturut-turut. Wayne Rooney adalah pemain terakhir yang mencetak gol melawan mereka dalam pertandingan grup (untuk Inggris pada 2014).
- Di usia 36 tahun 281 hari, Diego Godin menjadi pemain tertua yang tampil untuk Uruguay di pertandingan Piala Dunia. Ini adalah start ke-15 dia dalam kompetisi. Pemain lapangan terbanyak untuk La Celeste di Piala Dunia. (Sandy AW)