DOHA, RADARSPORTS.ID – Tite tak salah memilih Richarlison daripada Gabriel Jesus untuk mengisi lini serang dalam kemenangan Brasil vs Serbia 2-0 di Piala Dunia Qatar 2022. Bintang Tottenham itu mencetak 2 gol di Stadion Lusail, Jumat 25 November 2022.
Richarlison menjadi starter di laga Brasil vs Serbia. Bintang Tottenham itu berada di depan bintang Arsenal Gabriel Jesus dan pemain Flamengo Pedro.
Setelah babak pertama tanpa gol, Richarlison memecah kebuntuan dengan gol pembuka pada menit ke-62 usai tembakan Vinicius Junior ditepis ke jalurnya.
Baca Juga:Fernandes Sindir Kritikus, Gol Ronaldo di 5 Piala Dunia Berbeda Adalah Pembuktian Kualitas CR7Ronaldo Bangga Cetak Gol di 5 Piala Dunia Berbeda, Rekor Indah setelah Cerai dengan Manchester United
Gol pantulan itu menjadi hidangan pembuka. Hanya 10 menit kemudian, Richarlison menghasilkan apa yang akan menjadi penantang gol Piala Dunia Qatar 2022. Dia mengontrol umpan silang setinggi tulang kering Vinicius dengan kaki kirinya. Lalu mengangkat bola ke udara sebelum berputar secara akrobatik dan melakukan tendangan voli melewati bahunya dengan sepatu kanannya.
Gol pada menit ke-73 itu adalah gol internasional seniornya yang ke-19, dengan 88 gol klub dalam kariernya. Setelah pertandingan Richarlison berkata dia yakin itu bisa menjadi yang terbaik.
”Itu adalah gol yang indah,” kata Richarlison kepada wartawan.
”Mungkin salah satu yang terbaik sepanjang karier saya,” ujar bintang Tottenham itu.
”Ini adalah Piala Dunia, itu adalah pertandingan yang sulit… Itu adalah salah satu gol terindah yang pernah saya cetak,” tutur penyerang berusia 25 tahun itu.
Sulit Pilih Penyerang
Pelatih kepala Brasil Tite berbicara tentang betapa sulitnya memilih para penyerang bintang yang dimilikinya. Namun juga betapa terkesannya dia oleh Richarlison, terutama di babak kedua.
”Saya harus memberi tahu Anda, saya memiliki enam atau tujuh nama untuk dipanggil (sebagai striker). Dan siapa pun yang saya panggil, kami akan memiliki tim yang hebat,” kata Tite.
”Jadi kami datang dengan Pedro, Richarlison dan Gabriel (Jesus). Kami bisa memiliki (Gabriel) Barbosa, kami bisa memiliki Firmino, kami bisa memiliki (Matheus) Cunha, kami bisa memiliki Hulk. Kami memiliki jumlah yang sangat besar, dan Anda punya untuk memilih seseorang,” tutur pelatih berusia 61 tahun itu.