AL-RAYYAN, RADARSPORTS.ID – Gareth Bale sadar Wales berada di tepi jurang setelah ditaklukkan Iran 2-0 di Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Ahmad bin Ali, Jumat 25 November 2022.
Sepuluh pemain Wales menderita kekalahan yang memilukan di Qatar saat Rouzbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian mencetak gol di menit akhir untuk Iran.
Hasil Wales vs Iran itu membuat pasukan Rob Page hanya memiliki satu poin setelah dua pertandingan. Sang Naga harus mengalahkan Inggris pada Rabu 30 November 2022 pukul 02.00 WIB untuk menjaga harapannya tetap hidup.
Baca Juga:Enrique Sebut Gavi Tidak Normal, Spanyol Berpotensi Singkirkan Jerman dari Piala Dunia Qatar 2022Hernandez Akan Absen di Sisa Laga Prancis di Piala Dunia Qatar 2022, Operasi ACL Berhasil
”Ini sangat menyedihkan. Kami sangat kecewa. Tidak ada cara lain untuk mengatakannya,” ujar Gareth Bale.
”Kami berjuang sampai detik terakhir tetapi itu salah satu hal yang sulit untuk diambil. Namun kami harus pulih dan melaju lagi,” kata bintang Wales berusia 33 tahun itu.
Maju dan Bangkit
Gareth Bale mengatakan Wales harus terus maju dan bangkit. ”Kami semua patah hati, kami harus segera bangkit,” ucap mantang bintang Real Madrid itu.
”Ini akan sulit (untuk lolos ke 16 besar). Namun kami memiliki satu pertandingan tersisa dan kami harus mencoba dan melihat setiap hal positif dan tetap mencoba dan menikmati kesempatan ini,” kata bintang Los Angeles FC itu.
”Pastinya akan sulit. Kami akan melihat pertandingan lainnya dan kita akan lihat,” tutur Gareth Bale.
Kartu Merah yang Menghancurkan
Setelah penampilan dominan oleh Iran, harapan kemenangan Wales mendapat pukulan di menit ke-86 ketika penjaga gawang Wayne Hennessey mendapat kartu merah. Sang kiper melakukan serangan dari gawangnya dan menabrak Mehdi Taremi.
Gareth Bale merasa itu adalah titik balik dalam ketegangan hingga saat itu.