AL RAYYAN, RADARSPORTS.ID – Belgia tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022 usai bermain imbang melawan Kroasia. Roberto Martinez pun mengonfirmasi bahwa dia di tidak akan lagi melatih Setan Merah.
Belgia finis ketiga di Grup F setelah bermain imbang 0-0 melawan tim urutan kedua Kroasia pada Kamis 1 Desember 2022. Hasil laga di Stadion Ahmad bin Ali itu memastikan Setan Merah gagal lolos dari grup Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998.
Roberto Martinez—yang memimpin Belgia ke final Piala Dunia terbaiknya ketika mereka mengklaim perunggu di Rusia empat tahun lalu—terikat kontrak hingga akhir turnamen. Sang pelatih telah mengungkapkan bahwa dia berencana untuk pergi bagaimanapun nasib Setan Merah.
Baca Juga:Data dan Fakta Hasil Kroasia vs Belgia di Piala Dunia Qatar 2022Lewandowski Tampil Melempem, Michniewicz Membelanya, Polandia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022
”Itu adalah pertandingan terakhir saya untuk tim nasional dan itu sangat emosional. Saya tidak bisa melanjutkan, maaf,” kata Roberto Martinez terkait hasil Kroasia vs Belgia.
”Ini adalah akhir, apakah kami menang atau tersingkir di grup. Itu tidak ada hubungannya dengan tersingkir pada tahap ini,” ujar Roberto Martinez.
”Saya seseorang yang suka membangun sesuatu. Selama 6 tahun, saya berada di sini dengan tujuan mencapai Piala Dunia dan memenangkannya. Kami memenangkan medali perunggu pada 2018 dan mencobanya lagi. Sungguh menyenangkan,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.
”Kami telah membangun warisan. Saya tahu orang akan melihatnya dengan cara yang berbeda. Namun saya sangat bangga. Melihat ruang ganti sekarang, kami memiliki pemain muda yang sekarang bisa menjadi starter,” ucap Roberto Martinez.
”6 tahun yang luar biasa bahwa kami dapat melakukan semua yang Anda ingin lakukan dengan klub di tim nasional,” katanya.
Bukan Mengundurkan Diri
Roberto Martinez menyukai cara para pemain Belgia bermain dan memberikan kegembiraan yang luar biasa kepada semua orang. ”Para penggemar di Belgia menghargai ini. Sekarang saatnya bagi saya untuk menerima ini adalah pertandingan terakhir,” tuturnya.