Tidak termasuk adu penalti, Louis van Gaal tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan Piala Dunia sebagai pelatih (menang 8, seri 3). Jika Belanda menghindari kekalahan melawan Argentina, dia akan menyamai rekor mantan bos Brazil Luiz Felipe Scolari dari 12 pertandingan tanpa kekalahan dari awal karier manajerial Piala Dunia.
Belanda Terus Berkembang
Terlepas dari kritik terhadap gaya Belanda, Louis van Gaal percaya Oranje telah berkembang selama Piala Dunia Qatar 2022 setelah beberapa pemain mengatasi masalah kebugaran.
”Saya percaya pada tim daripada pemain individu,” kata Louis van Gaal.
Baca Juga:Hasil Brasil vs Korea Selatan: Bento Akan Tinggalkan Kesatria Taegeuk setelah Tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022Hasil Brasil vs Korea Selatan: Neymar Sangat Takut tidak Bisa Lagi Bermain di Piala Dunia Qatar 2022
”Bukannya kami telah mencapai performa terbaik sebagai sebuah tim. Kami bisa jauh lebih baik, itulah yang selalu saya katakan,” tuturnya.
”Ada tren naik. Anda juga tidak boleh lupa bagaimana kami tiba dengan 26 pemain ini. Ada pemain yang tidak fit. Kami harus membangun mereka dan seterusnya,” ujarnya.
”Sebagian besar dari itu sekarang sudah berlalu. Memphis (Depay) sekarang bisa bermain 90 menit, misalnya. Lebih banyak yang sakit, lemah, atau mual. Itu semakin baik,” kata Louis van Gaal.
”Dengan rencana taktis kami, kami dapat mengejutkan lawan. Itu telah dibuktikan beberapa kali. Orang-orang ini tidak pernah kalah di bawah kepemimpinan saya,” kata Louis van Gaal yang pernah melatih Barcelona periode 1997-2000 dan 2002-2003.
Belanda Bisa Angkat Trofi
Tidak ada tim yang lebih sering tampil di final Piala Dunia tanpa kemenangan daripada Belanda (3). Saat ini, Louis van Gaal yakin Oranje memiliki kemampuan untuk mengangkat trofi. Namun dia mengakui timnya bukan favorit.
”Saya mengatakan bahwa kami bisa menjadi juara dunia dengan skuad ini,” kata Van Gaal.
Dia menambahkan: ”Saya tidak mengatakan kami akan menjadi juara dunia, tetapi kami bisa.”