DOHA, RADARSPORTS.ID – Sakit hati didepak Maroko, Luis Enrique malas membahas masa depannya sebagai pelatih Spanyol setelah gagal melaju ke babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022.
Spanyol tiba di Qatar sebagai salah satu favorit Piala Dunia 2022. Namun La Roja tersingkir untuk kedua kalinya secara beruntun di babak 16 besar melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Kota Pendidikan.
Tiga eksekutor Spanyol Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal mencetak gol melalui titik putih. Upaya dua penendang terakhir berhasil digagalkan kiper Yassine Bounou alias Bono. Hasilnya Maroko menang adu penalti 3-0.
Baca Juga:Hasil Portugal vs Swiss: Ini Data dan Fakta Pertandingan di Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022Hasil Maroko vs Spanyol: Ini Data dan Fakta Pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022
Hasil Maroko vs Spanyol itu memastikan Singa Atlas melaju ke babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022. Pasukan Walid Regragui akan bertarung dengan Portugal pada Sabtu 10 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.
Spanyol kini telah kalah 4 dari 5 adu penalti mereka di Piala Dunia, lebih banyak dari tim mana pun dalam sejarah Piala Dunia. Kekalahan terbaru La Roja mengancam masa depan Luis Enrique, yang kontraknya akan berakhir setelah turnamen tersebut.
Namun, Luis Enrique menyatakan dia akan mengambil waktu untuk merenungkan masa depannya. Mantan pelatih kepala Barcelona itu senang dengan dukungan yang dia terima dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
”Kontrak saya akan berakhir. Namun saya sangat senang dengan tim nasional, dengan federasi, dan saya selalu mendapat dukungan besar dari (Jose Francisco) Molina, yang merupakan direktur olahraga,” tutur Luis Enrique.
Luis Enrique menegaskan dia bisa saja melanjutkan kariernya sebagai pelatih Spanyol. Namun dia butuh ketenangan untuk memutuskan. ”Saya harus memiliki ketenangan pikiran untuk memutuskan apa yang terbaik untuk saya dan tim,” ujarnya.