DOHA, RADARSPORTS.ID – Claudio Ranieri menilai gaya bermain Kylian Mbappe paling mirip dengan Ronaldo. Namun pelatih asal Italia itu juga memperingatkan Prancis harus hati-hati dengan Lionel Messi yang tampil brilian di Argentina.
Prancis telah mencapai Final Piala Dunia ke-2 berturut-turut, yang ke-4 sejak 1998, lebih banyak dari negara mana pun dalam 24 tahun terakhir. Les Blues akan bertemu Argentina yang diperkuat Lionel Messi pada Minggu 18 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.
”Ini adalah dua tim yang kuat, mereka tidak hanya bergantung pada pemain terbaiknya. Prancis telah bertahan tanpa pemain seperti (Paul) Pogba, (N’Golo) Kante, dan (Karim) Benzema,” kata Claudio Ranieri kepada Gazzetta.
Baca Juga:Totti Tahu Bagaimana Perasaan Cristiano Ronaldo setelah Portugal Tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022Mbappe Pacari Model Transgender? Nama Ines Rau Trending
Claudio Ranieri juga membahas tentang perjalanan heroik Maroko di Piala Dunia Qatar 2022. Pelatih berusia 71 tahun itu yakin banyak orang yang mendukung Maroko ketika bertarung dengan Prancis di semifinal. Sayangnya, dongeng yang dinanti itu berakhir setelah Singa Atlas menyerah 2-0.
Dia memahami dengan baik tentang heroisme sebuah tim. Mengingat dia mencapai salah satu prestasi paling luar biasa dalam sejarah pertandingan dengan memenangkan gelar Liga Premier bersama Leicester City pada 2016.
”Apakah Anda melihat komitmen (Olivier) Giroud melawan Maroko?” kata Claudio Ranieri, yang pernah melatih Fiorentina, Inter, Roma, dan Juventus.
”Dia (Giroud) mengikuti (Sofyan) Amrabat hingga ke tengah lapangan, mengurangi opsi operannya,” ujar Claudio Ranieri.
”Baik Argentina dan Prancis memiliki kelas dan kekuatan. Mungkin Argentina memiliki rasa memiliki yang sedikit lebih besar. Ini adalah jasa (Lionel) Scaloni, para pemain mengikuti apa yang dia katakan dan hasilnya ada di sana,” tutur Claudio Ranieri.
Prediksi Argentina vs Prancis
Jadi, siapa yang akan menang pada Minggu?
”Tidak mungkin untuk memprediksi hasil dari pertandingan ini. Namun mengingat kedua tim mematikan dengan serangan balik, tim yang mencetak gol lebih dulu mungkin memiliki keunggulan, terutama Prancis yang memiliki (Kylian) Mbappe,” kata Claudio Ranieri.