DOHA, RADARSPORTS.ID – Kylian Mbappe menjadi pemain termuda yang mencetak 10 gol Piala Dunia. Dia membikin hat-trick melawan Argentina di final, Minggu 18 Desember 2022. Namun Prancis gagal mempertahankan gelar setelah kalah adu penalti 4-2.
Kylian Mbappe memberi harapan bagi Prancis dari titik penalti pada menit ke-80. Lalu tendangan volinya yang memukau menyamakan kedudukan hanya 97 detik kemudian di Stadion Lusail. Sebelumnya, tendangan penalti Lionel Messi dan gol dari Angel Di Maria di babak pertama tampaknya membuat Argentina memegang kendali.
Mengambil penghitungan Piala Dunia menjadi 11 gol, Kylian Mbappe adalah pemain termuda yang mencapai angka ganda di turnamen tersebut—berusia 23 tahun 363 hari—melampaui rekor Gerd Muller (24 tahun, 226 hari).
Baca Juga:Pergantian 2 Pemain Prancis di Babak Pertama Jadi Catatan Sejarah, Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022Messi Jadi Pemain Pertama yang Cetak Gol di Setiap Putaran di Piala Dunia, Argentina Kalahkan Prancis
Kylian Mbappe juga menjadi pemain ke-5 yang mencetak 3 gol di final Piala Dunia, setelah mencetak gol melawan Kroasia di laga pamungkas 2018, bersama Vava, Geoff Hurst, Pele, dan Zinedine Zidane.
Catatan Sejarah Pergantian Pemain Prancis
Sementara itu, pergantian 2 pemain Prancis di babak pertama jadi catatan sejarah saat Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022.
Didier Deschamps menjadi pelatih pertama yang melakukan 2 pergantian pemain di babak pertama dalam pertandingan Piala Dunia.
Di babak pertama final Piala Dunia Qatar 2022 pada Minggu 18 Desember 2022, Prancis di ujung tanduk dan gagal melakukan percobaan satu pun ke gawang.
Ousmane Dembele dan Olivier Giroud dikeluarkan setelah hanya 41 menit. Prancis menghadapi gunung untuk didaki setelah gol penalti Lionel Messi pada menit ke-23 dan gol Angel Di Maria pada menit ke-36 memastikan Argentina unggul 2-0.
Bintang Barcelona Ousmane Dembele bersalah atas gol pembuka Argentina. Dia menjatuhkan Angel Di Maria di area kotak penalti Prancis. Lionel Messi dengan tenang mencetak gol ke-6-ya di Piala Dunia Qatar 2022.
Dengan Prancis tertinggal jauh, Didier Deschamps dipaksa melakukan tindakan drastis saat dia menggantikan Ousmane Dembele dan Olivier Giroud dengan Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram.