TASIK, RADARSPORTS.ID – Ratusan murid padepokan silat bertarung pada event Sanca Putih Cup 2022 Tasikmalaya. Kompetisi tersebut berlangsung di GOR Lidya Kota Tasikmalaya 19-21 Desember 2022.
Ada 423 pesilat pelajar dari 23 padepokan di bawah Perguruan Silat Sanca Putih yang berada di lembaga pendidikan baik tingkat SD, SMP dan SMA di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Kompetisi terbagi dalam kategori tanding, unjuk seni dan regu tradisi. Namun Sanca Putih Cup 2022 Tasikmalaya ini kebanyakan di kategori tanding di mana pesilat bertarung dengan pukulan, tendangan dan skill membanting lawan.
Baca Juga:Polres Tasikmalaya Kota Gempur Pokja WartawanPetinju Unsil Tasikmalaya Raih 8 Medali di Kejurnas Tinju UNJ 2022
Pengurus Perguruan Sanca Putih Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Rizal Andrianto menerangkan kompetisi ini jadi ajang adu gengsi bagi masing-masing padepokan atau sekolah. Karena akan mengangkat nama baik dari lembaga pendidikan tempat padepokan berada ketika meraih prestasi. “Jadi masing-masing sekolah atau padepokan kompetisinya sengit karena ada gengsi juga,” ungkapnya kepada Radar.
Meskipun demikian, pihaknya tetap menjunjung tinggi sportivitas. Para pesilat selaku peserta menendangan dan memukul sesuai dengan aturan, yakni ke area-area tubuh yang aman. “Peserta membanting lawan karena memang poinnya cukup besar dari pukulan dan tendangan,” jelasnya.
Secara umum, pihaknya menilai kemampuan para pesilat cilik terus mengalami perkembangan. Artinya pelatihan di masing-masing padepokan berjalan cukup baik. “Karena ini jadi bahan evaluasi bagi kami untuk menilai proses latihan yang sudah dilakukan di masing-masing padepokan,” katanya.
Sanca Putih Cup ini juga jadi persiapan untuk perguruan tersebut menghadapi kompetisi di tingkat provinsi. Karena di perguruan Sanca Putih ada event rutin di setiap tingkatannya. “Nanti kompetisi tingkat daerah itu Juni 2023 di Bandung,” terangnya.
Pada pembukaan Sanca Putih Cup 2022 Tasikmalaya, hadir pula beberapa tamu undangan. Seperti Viman Alfarizi Ramadhan dari DPRD Provinsi Jawa Barat, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tasikmalaya M Arif Gunawan serta perwakilan Disporabudpar juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya.
Pada kesempatan itu M Arif Gunawan dari IPSI menyampaikan apresiasi kepada Sanca Putih yang tetap eksis. Di mana perguruan silat tersebut selalu berkontribusi meramaikan dunia persilatan. “Mudah-mudahan penyelenggaraannya lancar dan melahirkan atlet-atlet silat,” terangnya.(Rangga Jatnika)