RADARSPORT.ID – Dua pemain Timnas Indonesia yakni Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan bisa menjadi kunci sukses meraih tiga poin pertama dalam ajang AFF 2022, menghadapi Kamboja, Jumat 23 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kick off pada pukul 16.30 WIB.
Mengingat keduanya mempunyai skill dribbling dan akurasi tendangan di atas rata-rata pemain Asia Tenggara.
Witan Sulaeman yang kini bermain di AS Trencin, cukup bersinar di Liga Slovakia diharapkan membawa Timnas Indonesia juara AFF 2022.
Mengingat pengaruh di lapangan sering mencatatkan assist bahkan mencetak gol.
Baca Juga:Sebaran Hadiah FIFA World Cup Qatar, Argentina Dapat Rp 655,8 MiliarAvram Glazer Bicarakan Penjualan Manchester United di Qatar
Terbukti secara total, Witan telah mencatatkan 15 penampilan di Liga Slovakia. Dengan koleksi enam gol dan dua assist.
Sedangkan Marselino, pemain yang menyukai bernomor punggung 7 tampil apik di laga Timnas Indonesia melawan negara Nepal dengan skor 7-0 pada pertandingan ketiga Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pemain muda Marselino Ferdinan mencetak satu gol pada menit (90′). Sedangkan Witan Sulaeman memborong dua gol (43′ 81′), lalu Fachruddin Aryanto (54′), Saddil Ramdani (55′) dan Elkan Baggot (80′).
Artinya Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol termuda pada babak kualifikasi Piala Asia 2023. Yakni saat berusia 17 tahun, 6 bulan, dan 15 hari.
Lebih epiknya lagi dua pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinand disebut permainan sepak bolanya bergaya Eropa.
Otomatis masuk radar pemandu bakat top dunia. Diketahui pemandu bakat asal Belgia, Jacek Kulig terpesona dengan kemampuan Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinand.
Melalui akun Twitter pribadinya, @FTalentScout, Jacek Kulig memasukkan nama Witan dan Marselino dalam daftar pemain muda potensial.
Baca Juga:Kejurkot Bulu Tangkis Dibuka, 265 Atlet Adu KemampuanMohammed Kudus Curi Perhatian Erik ten Hag
Oleh karenanya, diharapkan Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinand mampu mengawal Timnas Indonesia juara AFF 2022. Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
(Fakhtur Rizki)