BANDUNG, RADARSPORTS.ID – Sebanyak 3 tim sepak bola junior asal Kota Tasikmalaya berhasil lolos ke Piala Soeratin Jawa Barat 2022. Ketiga tim itu adalah Persikotas U-15, DK Private dan Tasik Raya.Tim Persikotas Junior bertanding melawan tim sepakbola dari Bogor di Lapangan Angkasa Lanud Sulaeman, Bandung, Jumat (23/12/2022).
“Alhamdulillah, kita patut berbangga, dimana mendengar informasi 3 tim dari Kota Tasikmalaya ini lolos ke putaran selanjutnya. Saya bersyukur mereka tampilkan yang terbaik,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam usai mengantarkan tim Persikotas U-15 ke Bandung.
Menurut Dede, ketiga tim sepakbola junior ini berangkat secara mandiri. Karenanya dia mengapresiasi 3 tim junior ini dengan mengantarkan salah satunya ke Bandung.
Baca Juga:Zion Clark, Petarung MMA Tanpa KakiMenpora Ingin Piala Dunia U-20 Meniru Kesuksesan Qatar
“Saya selaku komisi IV tergugah men-support (secara) moril. Sebab ini menjadi tanggungjawab kita mendorong prestasi anak-anak di kancah semacam ini,” tuturnya.
Dede mengakui putera-puteri terbaik Kota Tasik selama ini hanya mengandalkan support dari orang tua dan keluarga untuk mengikuti berbagai event. Termasuk Piala Soeratin. Bekal semangat untuk mengukir prestasi, sudah cukup untuk mereka berangkat ke Bandung.
“Selama ini mereka mandiri ikut kompetisi. Kami sebagai komisi IV apresiatif kepada warga yang support dan konsen, kemandiriannya, tak dibantu pemerintah tapi hasilkan hal untuk daerah. Maka perlu ada kolaborasi dan perhatian pemerintah, seperti apa. Apalagi dibantu diringankan pemikiran beban finansial mungkin lebih konsen,” harap dia.
Bukan hanya tim junior Persikotas U-15, dalam waktu dekat Persikotas U-17 juga akan berlaga di daerah Langensari, Kota Banjar. Dia berharap bibit-bibit muda itu dibantu oleh pemerintah. Terutama dari sisi pembinaan.
“Sekarang di Jabar, bisa jadi besok di Nasional. Maka ini menjadi bahan pemikiran kami. Mereka sudah begitu kontributif membawa harum daerah, harusnya Pemkot juga turut andil upaya mereka sebagai bentuk keberpihakan dan dukungan,” kata Dede.
BUTUH DUKUNGAN SARANA
Untuk itu dia mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya memanfaatkan Stadion Dadaha untuk memfasilitasi pembinaan atlet.