RADARSPORT.ID – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi komentar soal dicadangkannya Cristiano Ronaldo pada Piala Dunia 2022 lalu.
Menurut dia hal itu tidak lepas dari adanya unsur politik.
“Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Mereka memberlakukan larangan politik terhadapnya. Mengirim pemain sepakbola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa untuk pertandingan, merusak psikologinya dan menghilangkan energinya,” ucap Erdogan.
Pada Piala Dunia 2022, bendera Palestina banyak berkibar di Qatar. Ronaldo sendiri diketahui sebagai orang yang peduli pada nasib rakyat Palestina. Menurut Erdogan hal itu lah yang memberi tekanan politik paada Ronaldo.
“Ronaldo adalah seseorang yang memberi dukungan pada perjuangan Palestina,” katanya.
Baca Juga:PSGC Tunggu Kepastian Liga 3 BergulirJubah Bisht Lionel Messi Ditawar Rp 15,5 Miliar
Erdogan merupakan pengagum Ronaldo. Dia menyampaikan pernyataan itu ketika ditanya media soal siapa yang terbaik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, pasca Piala Dunia di Qatar usai.
Dia menegaskan saat ini Piala Dunia telah usai. Dengan sendirinya perdebatan tentang Ronaldo dan Messi juga berakhir. (*)