TASIK, RADARSPORTS.ID – Tim U-17 Tasik Raya dan Persikotas harus meninggalkan Piala Soeratin Jawa Barat 2022, Senin (26/12/2022). Meski gagal lolos dari fase grup, kedua tim tetap semangat menghadapi kejuaraan berikutnya.
Pada pertandingan penentu melawan Perses Sumedang di Stadion Gelora Banjar Patroman, Tasik Raya harus rela menelan kekalahan 5:0. Hal itu memaksa mereka harus angka koper dari Piala Soeratin Jawa Barat 2022.
Sekretaris Tasik Raya, Wiyanto ST mengatakan para pemain pada dasarnya sudah bermain cukup baik. Beberapa peluang tercipta namun tidak sampai berbuah gol. “Kalau secara permainan kita sudah bagus,” ungkapnya.
Baca Juga:Hari ini Pertandingan Penentu Tasik Raya U-17 di Piala Soeratin 2022Ini Nama-nama Atlet Juara Kejurkot Tasikmalaya 2022
Persoalannya, para pemain kurang siap secara fisik sehingga kewalahan menghadapi stamina lawan. Hal itu menurutnya cukup wajar mengingat persiapan cukup singkat. “Kita persiapan hanya tiga bulan, idealnya kan 6 bulan ke atas,” katanya.
Kendati demikian hal itu tidak membuat Tasik Raya menjadi down. Kekalahan saat ini jadi bahan evaluasi dan penyemangat untuk bisa lebih baik di kompetisi tahun depan. “Januari kita langsung tancap gas lagi latihan,” terangnya.
Meski tim U-17 tidak lolos dari fase grup, Tasik Raya sendiri masih punya harapan di tim U-15. Pasalnya tim usia tersebut sudah berhasil lolos dan masih bisa mengejar kemenangan di fase berikutnya di Piala Soeratin Jawa Barat 2022. “Alhamdulillah kalau U-15 masih terus lanjut,” imbuhnya.
Hal serupa juga dialami Persikotas U-17 yang harus berbagi poin dengan Saint Prima. Meskipun sempat memimpin 1:0 di babak pertama, mereka kebobolan di menit-menit akhir yang membuat skor 1:1.
Mamat Hadi dari manajemen Persikotas, mengatakan bahwa di partai penentuan itu tantangan timnya cukup berat. Pasalnya untuk bisa lolos, timnya harus menang dengan selisih 4 gol. “Jadi setidaknya harus bisa menang 4:0,” ucapnya.
Kendati demikian, dia cukup puas dengan permainan dari para pemainnya. Pasalnya selama pertandingan pada dasarnya banyak peluang-peluang yang tercipta, hanya saja keberuntungan belum memihak. “Kalau permainan sudah bagus, tapi beberapa kali tendangan kena tiang,” katanya.